IKNPOS.ID – PT Hutama Karya (Persero) berhasil menutup tahun 2024 dengan pencapaian luar biasa. Perusahaan konstruksi BUMN ini mencatatkan sejumlah prestasi signifikan, mulai dari perolehan kontrak baru hingga penyelesaian proyek strategis yang berkontribusi besar terhadap pembangunan infrastruktur nasional.
Tahun 2024 menjadi tahun yang monumental bagi Hutama Karya, dengan sektor infrastruktur menjadi motor utama bagi pertumbuhan ekonomi.
Nilai Kontrak Meningkat Pesat
Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, mengungkapkan bahwa hingga Desember 2024, Hutama Karya berhasil meraih nilai kontrak mencapai Rp34,84 triliun.
Capaian ini melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang dipatok sebesar Rp28,91 triliun.
“Kami mencatatkan pertumbuhan sebesar 17%, dengan sebagian besar kontrak berasal dari sektor Jalan dan Jembatan yang menyumbang hingga 84,39% dari total kontrak,” ujar Budi.
Beberapa kontrak strategis yang diraih perusahaan ini termasuk proyek Pembangunan Budidaya Udang Terintegrasi senilai Rp7,11 triliun dan Proyek Pembangunan Gedung Jampidsus senilai Rp318 miliar.
Selain itu, Hutama Karya juga berhasil meraih proyek infrastruktur besar melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), seperti pembangunan Jalan Trans Papua dan Flyover Panorama I di Sumatera Barat.
Perluasan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)
Salah satu pencapaian terbesar Hutama Karya pada 2024 adalah pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yang kini terhubung sepanjang 1.042 km, dengan tambahan 83,9 km pada tahun 2024.
Pencapaian ini bertepatan dengan satu dekade penugasan pembangunan JTTS yang dimulai pada 2014.
Proyek ini memainkan peran vital dalam memperlancar distribusi barang dan meningkatkan aksesibilitas antarprovinsi di Sumatera, yang pada gilirannya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah.
Beberapa ruas tol yang diresmikan pada 2024 antara lain Jalan Tol Indrapura – Kisaran, Jalan Tol Pekanbaru – Padang, dan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh.
Selain itu, Hutama Karya juga berhasil memfungsionalkan tol pertama di Provinsi Sumatera Barat, yakni Jalan Tol Padang – Sicincin, pada akhir tahun.
Inovasi Digital dan Teknologi
Hutama Karya juga mencatatkan kemajuan dalam pemanfaatan teknologi dalam sektor konstruksi. Perusahaan ini mengembangkan platform digital HK SHIELD untuk memastikan pengelolaan Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (QHSSE) secara akurat dan real-time.