IKNPOS.ID – Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) pada Jumat 27 Desember 2024 diprediksi berawan sepanjang hari.
Hujan ringan terjadi di Sepaku, sementera hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi di Penajam di malam hari. Secara umum, sebagian besar wilayah di Kaltim berpotensi diguyur hujan.
Sedangkan Samarinda, sebagai Ibu Kota Kalimantan Timur, menurut BMKG bakal mengalami cuaca berawan sepanjang hari, sementara hujan ringan akan turun di malam hari.
Related Post
Suhu udara di kota ini cukup hangat, dengan kisaran 24 hingga 31 derajat Celsius, dan tingkat kelembaban yang tinggi mencapai 98 persen.
Selain itu, wilayah Tenggarong juga mencatatkan kondisi udara kabur pada sore hari, menandakan adanya potensi gangguan visibilitas.
Di sisi lain, Penajam menjadi daerah dengan aktivitas atmosfer yang lebih intens, di mana hujan petir diprediksi turun pada malam hari, sehingga masyarakat diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan angin kencang dan petir.
Salah satu catatan menarik adalah munculnya kabut asap di Sangatta pada sore hari, yang dapat berdampak pada kualitas udara dan kesehatan warga setempat.
Secara umum, cuaca ini menunjukkan pola yang relatif tenang pada pagi hingga sore hari, diikuti oleh hujan ringan di malam hari di wilayah seperti Sepaku, Ujoh Bilang, Tanjung Redeb, dan Bontang.
Masyarakat juga disarankan untuk memantau informasi terkini dari BMKG, mengingat cuaca dengan kelembaban tinggi dan kondisi langit yang berawan dapat berubah sewaktu-waktu.
Berikut prakiraan cuaca di IKN dan sekitarnya, Jumat, 27 Desember 2024
berdasarkan sumber BMKG:
1. IKN (Sepaku)
– Pagi: berawan
– Siang: berawan
– Sore: hujan ringan
– Malam: hujan ringan
Suhu udara: 23 – 29 C
Kelembaban: 77 – 99 persen
2. Samarinda
Pagi: berawan
– Siang: berawan
– Sore: berawan
– Malam: hujan ringan
Suhu udara: 24 – 31 C
Kelembaban: 73 – 98 persen
3. Sendawar
– Pagi: berawan
– Siang: berawan
– Sore: berawan
– Malam: berawan
Suhu udara: 24 – 30 C
Kelembaban: 74 – 99 persen
4. Ujoh Bilang
– Pagi: berawan
Terverifikasi Dewan Pers