IKNPOS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat di wilayah pesisir Kalimantan Timur (Kaltim) mengenai potensi pasang laut tinggi yang diperkirakan akan terjadi pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2024.
Pasang laut tertinggi diprediksi mencapai ketinggian 2,7 hingga 2,8 meter dan akan berlangsung mulai pukul 19.00 Wita.
Wilayah yang terdampak meliputi perairan Balikpapan, Samboja, Penajam Paser Utara, Kabupaten Paser, dan Berau.
Related Post
Sementara itu, surut terendah di hari yang sama diprakirakan terjadi pada pukul 11.00 hingga 12.00 Wita, dengan ketinggian air mencapai 0,5 meter.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Diyan Novrida, mengingatkan potensi dampak negatif pasang laut bagi masyarakat.
“Pasang laut dapat mengganggu aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya, termasuk risiko bagi anak-anak yang bermain di pantai,” ujarnya.
Fenomena ini juga berpotensi mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan, menyebabkan genangan air di pemukiman dekat pantai, dan menimbulkan kerusakan pada tambak-tambak pesisir.
“Kawasan pesisir yang memiliki tambak aktif dikhawatirkan akan terdampak, mengakibatkan ikan dan udang di tambak rentan terendam pasang laut,” tambah Diyan.
Pesisir Berau dan Mahakam Juga Terdampak
Di kawasan pesisir Kabupaten Berau, pasang laut tertinggi dengan ketinggian 2,7 meter diperkirakan terjadi sekitar pukul 20.00 Wita.
Fenomena serupa juga diprediksi di muara Sungai Mahakam, Pulau Nubi, dengan waktu puncak pasang sekitar pukul 19.00 Wita.
BMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di kawasan pesisir, untuk tetap waspada dan mempersiapkan langkah antisipasi.
Pengendara yang menggunakan jalur pesisir juga disarankan mencari jalur alternatif guna menghindari potensi gangguan perjalanan akibat genangan air.
Langkah Mitigasi
Masyarakat diimbau untuk:
- Mengamankan barang berharga di pemukiman dekat pantai.
- Mengurangi aktivitas di pesisir, terutama saat pasang tertinggi.
- Memantau informasi terkini dari BMKG terkait perkembangan cuaca dan fenomena pasang laut.
Terverifikasi Dewan Pers