IKNPOS.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan Nusantara Airport sebagai nama bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN). Bandara ini akan menjadi salah satu pintu masuk bagi tamu-tamu penting pada peringatan HUT Ke-79 RI.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku siap mengajukan pendaftaran Bandara Nusantara Airport secara internasional kepada International Civil Aviation Organization (ICAO). Sertifikasi untuk Nusantara Airport ke ICAO ditargetkan dapat selesai dalam waktu sebulan.
“Saya baru dapat nama bandara pada pekan kemarin dari Bapak Presiden. Nanti itu justru menjadi dasar kami untuk mendaftarkan Bandara Nusantara Airport secara internasional seperti Soekarno-Hatta dengan kode CGK atau Bandara Kualanamu dengan kode KMO,” kata Budi Karya Sumadi di Semarang, Jawa Tengah, Minggu 16 Juni 2024.
Meurut Budi, nantinya Nusantara Airport akan memiliki kode nama bandara seperti halnya bandara-bandara lainnya di Indonesia.
“Jadi nanti akan ada nama kode untuk Bandara Nusantara Airport, misalnya NAP atau lainnya, nanti kita lihat kode-kode yang belum digunakan tempat yang lain,” lanjutnya.
“Kita akan segera menetapkan nama Bandara Nusantara Airport, dan setelah itu dengan dasar tersebut kita mendaftarkan secara internasional,” ujar Budi Karya Sumadi.
Dia berharap sebelum HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus di IKN, sertifikasi Bandara Nusantara Airport sudah bisa selesai.
ICAO merupakan badan PBB yang membantu 193 negara untuk menjalin kerja sama dan berbagi wilayah udara demi manfaat bersama.