IKNPOS.ID – Awan tebal diperkirakan akan menutup langit Ibu Kota Nusantara (IKN), Sepaku sepanjang hari ini, Jumat 13 Desember 2024.
Sementara Penajam Paser Utara (PPU, Kota Balikpapan dan Kota Samarinda didera hujan lebat dan angin kencang sehingga BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem.
“Peringatan Dini! Waspada Hujan Lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kab. Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan, Kota Samarinda,” tulis BMKG.
Related Post
Hujan di Kota Samarinda diperkirakan turun pada sore hari. Suhu udara di Ibu Kota Kaltim ini berkisar antara 23-30 derajat Celcius dengan kelembaban mencapai 99 persen, menandakan potensi curah hujan yang signifikan.
Sedangkan di wilayah lain seperti Tanjung Redeb diperkirakan akan mengalami hujan petir pada sore dan malam hari.
Masyarakat diimbau waspada terhadap risiko seperti genangan air dan gangguan aktivitas akibat cuaca ekstrem.
Di Long Bagun, hujan ringan diperkirakan turun di sore dan malam hari setelah kondisi berawan tebal sepanjang pagi dan siang.
Sementara itu, wilayah seperti Bontang, Sendawar, dan Sangatta memiliki pola serupa, dengan hujan ringan di malam hari.
Secara keseluruhan, cuaca di Kalimantan Timur pada hari ini menunjukkan pola tropis basah yang membutuhkan kewaspadaan, terutama di wilayah dengan risiko tinggi terhadap hujan lebat dan petir.
Masyarakat diimbau mempersiapkan perlengkapan hujan, menghindari area terbuka saat terjadi hujan petir, dan memastikan saluran air tidak tersumbat guna mencegah genangan.
Berikut prakiraan cuaca di IKN dan sekitarnya, Jumat 13 Desember 2024:
1. IKN (Sepaku)
– Pagi: berawan tebal
– Siang: berawan tebal
– Sore: berawan tebal
– Malam: berawan tebal
Suhu udara: 23 – 30 C
Kelembaban: 69 – 99 persen
2. Samarinda
– Pagi: berawan tebal
– Siang: berawan tebal
– Sore: hujan ringan
– Malam: berawan tebal
Suhu udara: 23 – 30 C
Kelembaban: 70 – 99 persen
3. Sendawar
– Pagi: berawan tebal
– Siang: berawan tebal
– Sore: berawan tebal
– Malam: hujan ringan
Suhu udara: 24 – 29 C
Kelembaban: 71 – 98 persen
Terverifikasi Dewan Pers