IKNPOS.ID – Ibu Kota Nusantara (IKN) kian menarik minat investor asing. Terbaru, perusahaan ritel terkemuka asal Rusia, Magnit, melalui Representasi Dagang dari Federasi Rusia di Indonesia bertemu dengan Otorita IKN (OIKN), Kamis, 28 November 2024.
Pertemuan itu membahas kesempatan kerjasama kedua pihak. Dalam pertemuan ini, Otorita IKN menyampaikan progres pembangunan. Sebelumnya sudah ada perusahaan Rusia yang groundbreaking di IKN pada September lalu, yakni Magnum.
Magnit sendiri adalah salah satu jaringan ritel makanan terkemuka di Rusia, nomor satu berdasarkan jumlah toko dan cakupan geografis.
Perusahaan ini beroperasi di sekitar 4.387 lokasi: sekitar 18 juta pelanggan mengunjungi tokonya setiap hari. Magnit menggunakan model multiformat, yang mencakup toko serba ada dan toko kelontong, supermarket, dan apotek.
Hingga 30 Juni 2024, perusahaan ini memiliki total 30.109 toko di 67 wilayah Rusia. Program loyalitas lintas format Magnit mencakup 80,5 juta orang.
Magnit adalah perusahaan unik untuk ritel Rusia. Selain penjualan komoditas, perusahaan ini mengoperasikan bisnis produksi makanan berlabel pribadi. Perusahaan ini mengelola beberapa pabrik untuk menanam sayuran dan produksi makanan kering serta penganan.
Magnit memiliki kompleks rumah kaca dan jamur, yang termasuk yang terbesar di Rusia. Infrastruktur logistik perusahaan mencakup 47 pusat distribusi dan 6.080 truk.
Magnit masuk dalam daftar Perusahaan Publik Terbesar di Dunia (Global 2000 versi Forbes); perusahaan ini menduduki peringkat teratas Forbes untuk Perusahaan Swasta Terbesar di Rusia. Perusahaan ini saat ini mempekerjakan lebih dari 360.000 karyawan.
Magnit didirikan pada tahun 1994 di Krasnodar, wilayah Selatan Rusia, sebagai perusahaan regional kecil. Sejak saat itu, Magnit telah berkembang menjadi salah satu perusahaan terbesar di Rusia. Kantor pusat pengecer ini masih berlokasi di Krasnodar.
Pada tahun 2006, perusahaan ini melakukan IPO di Bursa Efek London (pencatatan dibatalkan pada tanggal 30 Agustus 2022). Saham beredar bebas adalah 66,8%, sahamnya diperdagangkan di Bursa Moskow (MOEX: MGNT). Menurut hasil pra-IFRS 16 untuk 1H 2024, pendapatan Magnit mencapai RUB 1.460 miliar, EBITDA — menjadi RUB 77 miliar.