IKNPOS.ID – Setidaknya tujuh perusahaan top di Amerika Serikat (AS) terlibat dalam proyek pembangunan pusat komando terpadu atau Integrated Command and Control Center (ICCC) Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim).
Perusahaan top AS yang terlibat dalam proyek pembangunan ICCC di kota cerdas ibu kota baru Indonesia di antaranya Amazon Web Services, Inc. (Seattle, WA) hingga Motorola Solutions, Inc. (Chicago, IL).
Proyek pembangunan (ICCC) di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang didanai AS diresmikan oleh Wakil Menteri Perdagangan AS Marisa Lago dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Rabu 20 November 2024.
ICCC merupakan pusat komando percontohan untuk mengelola infrastruktur kota pintar di ibu kota baru Indonesia IKN.
Marisa Lago mengatakan, pihaknya membawa beberapa perusahaan AS paling mutakhir di industri teknologi dan infrastruktur ke Indonesia.
“Kami akan memanfaatkan berbagai peluang yang ada bagi perusahaan-perusahaan AS untuk mendukung agenda transformasi digital Indonesia yang ambisius, serta rencana Indonesia untuk mengembangkan infrastruktur kota pintar di ratusan kota.” ujarnya.
Peresmian tersebut tindak lanjut dari kerja sama Badan Perdagangan dan Pembangunan AS (US Trade and Development Agency/USTDA) dengan OIKN September lalu.
USTDA telah memberikan hibah kepada OIKN sebesar 7,6 juta dollar AS atau setara dengan Rp 120,6 miliar untuk mendukung pengembangan ICCC untuk pengelolaan infrastruktur kota pintar di ibu kota baru Indonesia, Nusantara.
Proyek itu didukung oleh tujuh perusahaan teknologi AS, seperti Autodesk, Inc. (San Francisco, CA), Amazon Web Services, Inc. (Seattle, WA), Cisco Systems, Inc. (San Jose, CA), Environmental Systems Research Institute, Inc. (Redlands, CA), Honeywell International, Inc. (Charlotte, NC), International Business Machines Corporation (Armonk, NY), Motorola Solutions, Inc. (Chicago, IL).
Sementara Perusahaan penasihat teknis AS Meta Mind Global Corporation LLC (Dover, DE) akan bertindak sebagai kontraktor utama untuk mengoordinasikan proyek percontohan OIKN.
Direktur USTDA, Enoh T. Ebong mengatakan, USTDA senang dapat melanjutkan kemitraannya dengan OIKN untuk memajukan pembangunan kota pintar dan infrastruktur berkualitas tinggi yang akan meningkatkan keberlanjutan dan kualitas hidup di ibu kota baru Indonesia
“Perusahaan AS dan mitra teknologi tepercaya dapat mendukung investasi dalam infrastruktur digital penting ini dengan menghadirkan inovasi mutakhir,” ujarnya September lalu.
Penerapan pusat komando terpadu di IKN akan memungkinkan pengumpulan data, analisis, dan pengambilan keputusan secara real-time di seluruh operasi kota.
Proyek ini dapat meningkatkan kesadaran situasional OIKN, mengoptimalkan alokasi sumber daya publik, meningkatkan penyediaan layanan warga negara, dan meningkatkan keselamatan dan keamanan publik di Nusantara.