IKNPOSID- Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan perdananya setelah dilantik pada 20 Oktober 2024. Salah satu agendanya adalah bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Inggris, Angela Rayner.
Namun, perhatian netizen justru tertuju pada penampilan rombongan Prabowo, terutama Mayor Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Negara sekaligus mantan ajudan Presiden. Gaya mereka dianggap mirip dengan karakter dari serial terkenal Peaky Blinders, yang identik dengan Thomas Shelby.
Cosplay Thomas Shelby
Momen yang membuat heboh ini bermula saat foto-foto kunjungan Prabowo tersebar di media sosial. Dalam unggahan yang viral, akun X @Romeoalfamike12 mencuit, “Paspampres-nya malah cosplay Thomas Shelby.”
Mayor Teddy, dalam kunjungan resminya, terlihat mengenakan busana formal yang dilengkapi mantel panjang musim dingin. Dalam salah satu foto, ia mengganti peci hitamnya dengan newsboy cap berwarna abu-abu, semakin memperkuat kesan ala era 1920-an.
Tidak hanya itu, momen lain yang menarik perhatian adalah saat rombongan Prabowo terlihat menggunakan kereta bawah tanah di Inggris. Mereka tampil dengan mantel panjang, syal, dan newsboy cap yang seragam, semakin menambah kesan klasik yang memikat perhatian warganet.
Kunjungan resmi ini tidak hanya membahas hubungan diplomatik antara Indonesia dan Inggris, tetapi juga menciptakan tren unik di media sosial karena gaya rombongan Presiden yang menarik perhatian publik.
Prabowo Subianto Bawa Uang
Presiden Prabowo Subianto telah dua pekan ini melakukan lawatan ke luar negeri. Mulai dari kunjungan kenegaraan ke China, Amerika Serikat, dan Inggris. Hingga menghadiri KTT APEC Peru dan KTT G20 Brasil.
Dari rangkaian lawatan pertamanya ke luar negeri itu, Prabowo mengungkapkan dirinya membawa oleh-oleh berupa investasi mencapai US$ 18,5 miliar atau sekitar Rp 249,15 triliun (kurs Rp 15.900) ke Indonesia.
Dalam kunjungan terkininya di Inggris saja, Prabowo berhasil mengantongi oleh-oleh investasi sampai US$ 8,5 miliar atau sekitar Rp 135 triliun.
“Jadi saya pulang bawa komitmen total US$ 18,5 miliar. Saya kira ini cukup bagus,” ungkap Prabowo dalam keterangannya yang disiarkan virtual, Jumat (22/11/2024).