IKNPOS.ID – Emiten properti PT Intiland Development Tbk. (DILD) memastikan pembangunan proyeknya di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berjalan meski status pemerintahan di IKN belum sepenuhnya aktif.
Direktur DILD, Archied Noto, menyampaikan bahwa perusahaan tetap positif terhadap peluang yang ada di IKN dan melanjutkan rencana pengembangan proyeknya.
Theresia Rustandy, Corporate Secretary DILD, menyatakan keyakinan perusahaan pada komitmen pemerintah untuk mewujudkan IKN.
Ia menggarisbawahi arahan Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan gedung legislatif dan yudikatif dalam dua tahun sebagai indikasi kuat bahwa pembangunan IKN adalah prioritas pemerintah.
Tiga Proyek Strategis di IKN
Melalui anak perusahaan PT Adiwarna Harapan Nusantara, DILD mengembangkan tiga proyek unggulan di IKN:
1. Grand Whiz Nusantara
Kawasan mixed-use yang mengintegrasikan hotel, serviced apartment, area ritel, pusat olahraga, dan fasilitas food and beverage.
Dibangun di atas lahan 0,72 hektare, proyek ini mengalokasikan 47% dari luas lahan untuk ruang terbuka hijau. Desainnya mengutamakan sirkulasi udara alami dan penggunaan tanaman sebagai peneduh.
“Kami memaksimalkan akses pejalan kaki yang nyaman dan terintegrasi untuk meningkatkan mobilitas dan interaksi antar pengguna,” ujar Theresia.
2. Nusantara Quarter
Sebuah kawasan Transit-Oriented Development (TOD) seluas 6,7 hektare yang mengintegrasikan hunian, perkantoran, dan area komersial dengan akses langsung ke transportasi publik.
Rencana awal pengembangan mencakup gedung perkantoran di lahan 2,2 hektare, apartemen di 3,3 hektare, dan area ritel di 1,2 hektare.
Theresia menjelaskan bahwa 46% dari total luas area akan digunakan untuk ruang terbuka hijau guna menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan ramah pejalan kaki.
3. Royale Nusantara Golf Resort & Residence
Proyek ini mencakup kawasan perumahan dengan fasilitas lapangan golf bertaraf internasional seluas 200 hektare, di mana 70% lahannya dialokasikan sebagai ruang terbuka hijau.
Lapangan golf 18 holes ini dirancang untuk dapat dikembangkan hingga 27 holes, sementara kawasan hunian akan menyediakan 800-1.000 unit rumah.
“Fasilitas ini diharapkan menarik penggemar golf dari dalam dan luar negeri, serta mendukung posisi IKN sebagai kota kelas dunia,” tambah Theresia.
Kolaborasi Strategis
Dalam pengembangan proyek-proyek ini, DILD menjalin kerja sama dengan PT Abdael Nusa dan CAMC Engineering Co., Ltd. (CAMCE), perusahaan konstruksi asal China.
Kolaborasi ini, menurut Theresia, menggabungkan pengalaman dan keahlian untuk memberikan kontribusi positif dalam pembangunan IKN.
“Kami berharap pembangunan proyek-proyek ini berjalan lancar dan sesuai target, sehingga dapat memberikan manfaat bagi IKN dan masyarakat,” tutupnya.
Dengan proyek-proyek strategis ini, PT Intiland Development Tbk. optimistis dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjadikan IKN sebagai kota berkelas dunia yang ramah lingkungan.