IKNPOS.ID – Status Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tak kunjung resmi menjadi ibu kota negara Indonesia tak mempengaruhi pembangunan infrastruktur yang saat ini masih digarap.
PT Wijaya Karya (WIKA) terus menggenjot pembangunan infrastruktur jalan di Kawasan Pertahanan dan Keamanan (Hamkam) Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan Lingkar Sepaku 4.
Dikutip dari akun Instagram PT Wijaya Karya disebutkan bahwa pihaknya ini tengah berupaya meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di KIPP khususnya khususnya kawasan pertahanan dan keamanan.
“WIKA saat ini sedang mengerjakan Proyek Peningkatan Jalan Kawasan Hankam KIPP dan Lingkar Sepaku 4 di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur,” tulias WIKA dilihat Jumat 22 November 2024.
Menurut WIKA proyek yang dikerjakan saat ini jalan sepanjang 6,89 km yang akan menghubungkan Kawasan Lingkar Sepaku ke Jalan Kawasan Hankam.
Selain infrastruktur jalan, WIKA juga tengah mengerjakan MUT (Multi Utility Tunnel) untuk utilitas-utilitas bawah tanah.
Multi Utility Tunnel (MUT) adalah terowongan yang dibangun di bawah tanah untuk menampung berbagai jenis kabel dan saluran air.
MUT merupakan salah satu upaya penataan kota dan implementasi konsep infrastruktur bersama dalam pembangunan sarana dan prasarana.
MUT yang pertama kali dibangun di Indonesia berada di Ibu Kota Nusantara (IKN) dikerjakan PT Wijaya Karya.
Adapun manfaat MUT antara lain, mencegah kabel dan pipa berserakan di jalan, membuat kota terlihat lebih tertata dan tidak perlu melakukan pekerjaan galian saat ada jaringan yang rusak.
MUT di IKN memiliki lebar 4,2 meter dan tinggi sekitar 2,6 hingga 2,7 meter.
WIKA menyatakan akan terus mendeukung pembangunan IKN sebagai kota cerdas masa depan yang berbasis ekosistem hutan.
“WIKA terus mendukung pembangunan IKN sebagai Future Smart Forest City of Indonesia. Bersama kita wujudkan masa depan yang lebih hijau dan terhubung,” tulis WIKA.