IKNPOS.ID- Pemerintah akan mengurangi penggunaan kendaraan berbasis energi fosil di Ibu Kota Nusantara (IKN) secara bertahap. Mulai 2024, pemerintah berencana mengoperasikan bus listrik.
Selain itu, fasilitas pendukungnya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
PT PLN (Persero) berencana akan menambah 24 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di IKN.
Hal ini untuk menunjang kendaraan listrik,bus listrik yang akan beroperasi di IKN nanti.
”Untuk target 2024, transportasi umum pada kawasan KIPP, termasuk penyediaan layanan angkutan umum bus berbasis listrik,” ujar Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo di Jakarta, Selasa 11 Juni 2024.
“PLN akan menambah 24 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di IKN,” kata Deputi Teknologi Hijau dan Digital Otorita IKN, Ali Berawi saat dampingi Direktur Utama PLN.
Menurutnya, hingga September 2023, PLN sudah menyediakan dua SPKLU di kawasan IKN ditambah 24 unit pada akhir 2024.
PT PLN diketahui telah resmi membangun PLN Hub yang akan menjadi episentrum ekosistem transisi energi dan digitalisasi pertama sekaligus terbesar di Indonesia di Kawasan IKN.
PLN juga berhasil merampungkan 3 infrastruktur bertegangan tinggi untuk menopang sistem kelistrikan IKN.
Ketiga infrastruktur dengan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri sebesar 67,29% tersebut meliputi 1 unit Gas Insulated Switchgear (GIS) dan 2 unit jaringan transmisi bertegangan 150 kilovolt (kV).