IKNPOS.ID – Indonesia tengah mempersiapkan perpindahan ibu kota dari Jakarta ke wilayah Kalimantan Timur, yang diberi nama “Nusantara.”
Visi dari proyek ini adalah menciptakan sebuah ibu kota yang tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga menjadi simbol keberlanjutan, inklusivitas, dan modernitas serta dapat menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia dan dunia.
Dengan mengedepankan keberlanjutan lingkungan, inklusivitas sosial, penggunaan teknologi canggih, pelestarian budaya, dan infrastruktur yang solid,.
Selain itu, IKN Nusantara diharapkan menjadi kota masa depan yang mampu memenuhi kebutuhan warganya secara holistik.
- Pembangunan yang merata dan inklusif
Pemerataan pembangunan dan pendapatan dengan mengurangi kesenjangan antarwilayah dan membangun infrastruktur yang terintegrasi
- Ekonomi yang maju dan berkelanjutan
Menggerakkan sector investasi, perdagangan, industri, pariwisata, maritim, dan jasa, dengan menjaga komitmen pada lingkungan.
- Pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola
pemerintahan
Tata kelola kepemerintahan yang makin kokoh melalui reformasi kelembagaan dan birokrasi, serta budaya kerja, belajar, dan hidup yang baru.
- Kualitas manusia yang unggul berbasis iptek
Mendorong kebudayaan yang kuat, produktivitas tinggi, serta derajat kesehatan dan kualitas hidup yang semakin baik.
IKN sebagai Kontribusi Indonesia dalam Gerakan Pembangunan Berkelanjutan Global
- SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS
Kajian lokal sukarela (Voluntary Local Review,VLR) untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), akan diluncurkan di UN-ESCAP pada Februari 2024.
(VLR pertamadi Indonesia yang sepenuhnya mengintegrasikan target nol bersih)
- PERUBAHAN IKLIM
“Nusantara Net Zero Strategy 2045” diluncurkan di COP-28 di Dubai
(IKN menjadi kota pertama di Indonesia yang memiliki kontribusi iklim di tingkat local (locally-determined contribution, LDC)
- BIODIVERSITAS
“Nusantara Nature Positive Plan” merupakan komitmen untuk keberlangsungan habitat alami IKN. Komitmenini sejalan dengan Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework.
- ENVIRONMENT, SOCIAL, AND GOVERNANCE (ESG)
Komite Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (ESG) dibentuk untuk membantu kegiatan Otorita IKN
agar sejalan dengan prinsip-prinsip ESG.
(Kota pertama di Indonesia yang memiliki komite khusus ESG)
IKN sebagai Kota Hutan Berkelanjutan
Hutan tropis melalui proses “reforestasi” 65% dan 25% Kawasan urban yang meminimalisisasi jejak karbon dan emisi
- Kerangka kerja: “Nusantara Net Zero Strategy,”
panduan kota cerdas, “Nusantara Nature
Positive Plan”, dsb. - Infrastruktur Hijau: Persemaian, koridor dan
jembatan satwa, lorong bawah laut, dsb. - Kolaborasi dengan komunitas dan masyarakat
sipil untuk perlindungan hutan berbasis budaya
dan kearifan lokal yang selaras dengan praktik
baik internasional. - Desain: “10-minute city”; “sponge city”;
infrastruktur kota yang berorientasi pada pejalan
kaki, pesepeda, dan penggunatransportasi
umum, dsb. - Perangkat kota cerdas: IoT-enabled
infrastructure, smart meters, smart water and
waste management, advanced mobility, healthy
building, dsb. - Kebijakan: 100% energi baru dan terbarukan
pada 2045, green certification untuk bangunan,
kendaraan bebas emisi, carbon trading, dsb.
Kota dengan emisi nol bersih pada 2045
- Advanced Air Mobility:
Taksi terbang berkapasitas 5 orang - Kendaraan umum otonom berbasis permintaan (on demand)
- Ekosistem kendaraanlistrik yang komprehensif
- Integrated Command Center
- Drone dan Robot Otonom untuk mendukung sirkulasi logistik kota
- Layanan warga digital yang berbasis AI
- Pengendalian kualitas udara berbasis Internet-of-Things
- Layanan informasi transportasi umum yang komprehensif
- Ekosistem Kota Cerdas
- Pengelolaan utilitas publik secara terpusat
- Kota yang sepenuhnya berbasis energi baru dan terbarukan
- Early Warning System untuk ketahanan bencana
- Sistem pemantauan biodiversitas dan stok karbon
- Ekosistem Pertanian Cerdas:
Precision Farming, Urban Agriculture, Smart Agroforestry - Pengendalian kualitas air berbasis Internet of-Things
- Sistem pengelolaan hutan: Sensor api dan iklim, Hotspot Monitoring, Firebreak
System
Tahapan Pembangunan IKN
- 2022–2024
Pemindahan tahap awal untuk fungsi pemerintahan prioritas
Jumlah penduduk: 260,000 - 2025–2029
Membangun area inti IKN, termasuk perluasan jaringan transportasi, permukiman, dan pengembangan Kawasan riset dan talenta - 2030–2034
Pembangunan progresif, termasuk untuk utilitas terintegrasi, Kawasan industri, dan penguatan kota cerdas - 2035-2039
Membangun seluruh infrastruktur & ekosistem tiga kota untuk percepatan pembangunan Kalimantan - 2040-2045
Mengokohkan reputasi sebagai “Kota Dunia untuk Semua”