IKNPOS.ID – Lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kawasan Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur cukup tinggi.
Kasus DBD di Sepaku saat ini menjadi peringkat kedua Nasional. Ini merupakan peringatan serius bagi pemerintah daerah dan masyarakat.
“Kita bergerak untuk menginisiasi gerakan masyarakat. Langkah pertama adalah membersihkan sarang nyamuk, kemudian mencari lokasi-lokasi potensial sarang nyamuk untuk diberi larvasida. Setelah itu, kita akan lakukan pengasapan atau fogging untuk memutus siklus hidup nyamuk,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin, pada Sabtu, 16 November 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sekaligus sebagai langkah konkret mengatasi
Zainal berharap gerakan ini menjadi titik awal kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
Menurutnya, dengan lingkungan yang bersih, angka DBD di Kecamatan Sepaku bisa ditekan secara signifikan.
“Kami ingin kegiatan ini dilakukan rutin, minimal dua kali seminggu. Targetnya jelas, Sepaku bisa bebas dari kasus DBD. Bismillah, semoga usaha ini membawa hasil yang baik,” paparnya.
Dia menyoroti tingginya kasus DBD di Sepaku yang saat ini menjadi peringkat kedua Nasional.
“Ini bukan prestasi. Tetapi peringatan untuk kita semua. Yang terpenting adalah membangun kesadaran kolektif agar masyarakat terus menjaga kebersihan, kesehatan, dan mengurangi sarang nyamuk di lingkungan masing-masing,” pungkasnya.