IKNPOS.ID – Sejumlah rumah warga di Kecamatan Sepaku, sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) terendam banjir akibat hujan lebat disertai angin kencang dan kilat.
Hujan dengan intensitas cukup tinggi terjadi Kamis 14 November 2024 sejak pagi hingga malam hari menyebabkan sungai meluap karena tak mampu menampung derasnya debit air.
Rumah-rumah warga yang tergenang banjir berada area rendah dan sekitar bantaran sungai.
Ketinggian air mencapai 70 centimeter membuat warga memilih untuk mengungsi sementara.
Kepala Pelaksana BPBD Penajam Paser Utara M. Sukadi Kuncoro mengatakan, hingga Jumat 15 November 2024, sekitar pukul 11.00 WITA, masih ada genangan air mengepung rumah-rumah warga.
Banjir tersebut dampak dari hujan terjadi Kamis 14 November yang terjadi sejak pukul 10.02 WITA hingga malam hari pukul 02.02 WITA.
Hujan dengan intensitas tinggi itu disertai dengan kilat dan angin kencang.
Disebutkan, hingga saat ini masih ada 28 rumah terendam banjir dan sebanyak 152 jiwa terdampak.
“Kondisi terkini TMA (Tinggi Muka Air) di wilayah terdampak sudah surut namun di beberapa wilayah masih terdapat genangan air di halaman rumah,” jelas Sukadi Kuncoro melalui akun IG pusdalopskab PPU, Jumat 15 November 2024.
Pihaknya telah mengerahkan petugas untuk menuju lokasi banjir dan berkoordinasi dengan unsur terkait.
Tim yang diterjunkan melakukan pendataan dan identifikasi di wilayah terdampak dan melakukan pembersihan saluran drainase.
Menurut Sukadi, perlu dilakukan normalisasi dan pembersihan saluran drainase dan sungai di beberapa titik aliran sungai agar banjir tidak terulang.
Pasalnya, banjir tersebut terjadi lantaran sungai tak mampu menampung debit air akibat hujan deras yang mengguyur sejak pagi hingga malam harid.