IKNPOS.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) merencanakan pengembangan Sumber Daya Alam (SDA) di daerah yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya wilayah yang dekat dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Wilayah-wilayah yang dimaksud mencakup Kabupaten Murung Raya, Barito Selatan, Barito Utara, dan Barito Timur, yang dikenal memiliki kekayaan alam melimpah.
Dalam rencana ini, Pemprov Kalteng berharap dapat meningkatkan Dana Bagi Hasil (DBH) dari hasil SDA di empat kabupaten tersebut.
Related Post
DBH adalah dana yang dialokasikan kepada daerah berdasarkan persentase dari pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang diharapkan bisa menjadi sumber pembiayaan untuk pembangunan daerah di sekitar IKN.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kalteng, Leonard S. Ampung menjelaskan bahwa pengembangan SDA ini bertujuan untuk mendukung pembangunan di sekitar IKN.
“Dengan mengembangkan SDA di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kaltim, kita bisa meningkatkan DBH untuk membangun daerah yang bertetangga dengan IKN,” ujar Leonard.
Selain itu, Leonard juga mengungkapkan bahwa Pemprov Kalteng sedang menyiapkan sejumlah regulasi yang akan mendukung proses hilirisasi SDA di daerah tersebut.
Hilirisasi ini diharapkan bisa meningkatkan nilai tambah SDA melalui pengolahan langsung di daerah asal, sehingga memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat setempat.
“Untuk fasilitas pendukung hilirisasi itu masih belum disiapkan, kita masih menyiapkan regulasinya dulu,” ungkap Leonard, menambahkan bahwa pihaknya tengah fokus menata regulasi untuk mendukung pengolahan SDA secara maksimal.
Sebagai provinsi penyangga IKN, Kalteng juga berupaya mengembangkan konektivitas dengan memperkuat infrastruktur darat dan transportasi udara.
Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan mobilitas barang dan orang, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang lebih merata di kawasan perbatasan tersebut.
Terverifikasi Dewan Pers