IKNPOS.ID – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan siap membantu Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono.
Dalam pertemuan di Kantor Kementerian PU usai pelantikan, Dody dan Basuki membahas kebutuhan tenaga tambahan untuk memperkuat pelaksanaan pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dody mengungkapkan bahwa permintaan dukungan tambahan sumber daya manusia (SDM) untuk OIKN menjadi salah satu poin utama yang disampaikan Basuki.
Related Post
“Itu [permintaan dukungan SDM] iya sudah diminta, sekitar 1.000 atau 2.000 [SDM siap dialokasikan dari PU ke OIKN],” ujar Dody di Jakarta, ditulis Kamis 14 November 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Dody dan Basuki juga membahas strategi sinergi antara Kementerian PU dan OIKN dalam melanjutkan pembangunan IKN.
Dody menegaskan, Kementerian PU siap menjalankan setiap arahan yang diberikan oleh Kepala OIKN untuk menyukseskan proyek pembangunan ibu kota baru.
“IKN kan saya dari dulu ngomong PU itu tukang, [kalau teknis] tanya ke Pak Basuki yang sekarang jadi Kepala OIKN, kita nurut arahan. Kalau Pak Bas suruh ke kiri ya kita kiri, kalau ke kanan ya kanan,” ujar Dody.
Selesai dilantik sebagai Kepala OIKN, Basuki langsung berkoordinasi dengan Kementerian PU terkait sejumlah program pembangunan tahap pertama di IKN yang ditargetkan rampung pada 2027.
Ia juga meminta penguatan organisasi OIKN dengan tambahan personel dari Kementerian PU untuk mempercepat eksekusi proyek.
Salah satu personel Kementerian PU yang telah menempati posisi strategis di OIKN adalah Danis H. Sumadilaga. Danis, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pembangunan Infrastruktur IKN, kini berperan sebagai Deputi Sarana dan Prasarana OIKN, mengawasi berbagai aspek pembangunan infrastruktur di wilayah ibu kota baru tersebut.
Langkah sinergi ini diharapkan dapat mempercepat realisasi pembangunan tahap awal IKN Nusantara sesuai target yang telah ditetapkan, sekaligus memperkuat kolaborasi antara Kementerian PU dan OIKN dalam menciptakan pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan.
Terverifikasi Dewan Pers