IKNPOS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan akan menggelar Debat Publik putaran kedua Pilkada 2024 Kota Balikpapan dengan mengusung tema “Infrastruktur dan Kebutuhan Dasar Publik”.
Debat yang dijadwalkan berlangsung di Grand Senyiur Hotel pada Kamis, 7 November 2024 pukul 20.00 WITA ini akan ditayangkan secara langsung di TVRI dan berlangsung selama 150 menit, termasuk jeda iklan selama 30 menit.
Debat kedua ini dibagi menjadi dua subtema utama. Subtema pertama akan membahas isu kebutuhan dasar publik, mencakup aspek kesehatan, pendidikan, dan akses air bersih.
Sementara itu, subtema kedua fokus pada infrastruktur, dengan penekanan pada peran Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), serta isu-isu transportasi dan teknologi.
Persiapan Akhir melalui Rapat Koordinasi
Guna mematangkan persiapan, KPU Balikpapan menggelar rapat koordinasi (rakor) pada Selasa 5 November 2024 di kantor KPU Kota Balikpapan.
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan tim dari setiap pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan serta pihak terkait lainnya.
Komisioner KPU Balikpapan, Suhardi, menyatakan bahwa rapat ini merupakan langkah akhir sebelum debat digelar, dan pihaknya telah memastikan bahwa segala aspek teknis dan pengamanan sudah dipersiapkan.
“Kami batasi jumlah pendukung menjadi 50 orang per paslon demi menjaga kondusivitas. Berdasarkan evaluasi dari debat pertama, penambahan hingga 100 orang dianggap kurang aman,” jelas Suhardi.
Pembatasan ini juga diiringi dengan simulasi kedatangan dan kepulangan pendukung untuk menghindari gesekan antar-pendukung.
KPU bekerja sama dengan kepolisian guna mengatur lalu lintas sekitar hotel agar hanya pihak terkait yang diizinkan masuk.
Perubahan Teknis dan Penambahan Durasi Interaksi
Debat kali ini berbeda dari debat pertama yang lebih menekankan peran calon wali kota. KPU akan memberi ruang lebih bagi calon wakil wali kota untuk berpartisipasi secara aktif, sehingga kedua kandidat dapat mengemukakan pandangannya secara seimbang.
Suhardi menegaskan bahwa KPU mengikuti peraturan dan pedoman teknis dari PKPU, dengan mempertimbangkan pengalaman debat di daerah lain untuk meminimalisasi potensi risiko.
“Kami juga menambah durasi interaksi menjadi 5 menit untuk memungkinkan tanya jawab yang lebih intens antar-paslon,” ujar Suhardi.
Format Debat: Enam Segmen dan Metode Fishball
Debat ini akan terdiri dari enam segmen. Segmen pertama akan diisi dengan pembacaan visi dan misi serta sambutan seremonial.
Pada segmen kedua, paslon akan diberikan pertanyaan dari panelis yang dipilih secara acak melalui metode fishball.
Pertanyaan akan disesuaikan dengan subtema yang sudah ditentukan, yakni kebutuhan dasar publik dan infrastruktur.
Segmen keempat dan kelima diharapkan menjadi momen debat paling intens, di mana paslon akan melakukan perdebatan langsung.
KPU telah menunjuk tim perumus yang sama dengan debat pertama, sementara identitas panelis yang berjumlah lima orang masih dirahasiakan demi menjaga independensi dan integritas proses debat.
“Nama panelis akan diumumkan nanti agar tidak ada kontak langsung dari pihak paslon,” tambah Suhardi.
Melalui persiapan dan pengaturan yang matang, KPU Balikpapan berharap debat ini dapat berjalan lancar dan menjadi media informasi yang membantu masyarakat Balikpapan dalam menentukan pilihan terbaik mereka pada Pilkada 2024.