IKNPOS.ID – Kalimantan Timur (Kaltim) terus meningkatkan ketahanan pangan sebagai bentuk dukungan terhadap progam yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo dalam pidato pertama di MPR RI usai pelantikan, menyatakan akan mengutamakan ketahanan pangan.
Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik mengajak warga Kaltim untuk mendukung program yang terus dikampanyekan Presiden Prabowo itu.
“Menurut saya ini merupakan kolaborasi yang sangat bagus di tengah seruan Presiden Prabowo. Kita harus meningkatkan ketahanan pangan. Program ketahanan pangan ini harus kita dukung,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Langkah nyata yang diiniasi oleh Pj Gubernur Akmal Malik adalah merencanakan pembangunan sentra hortikultura dan sayur-sayuran di Kota Tanjung Redeb, Kabupaten Berau.
Lokasinya di hamparan kosong di areal Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bujangga, Tanjung Redeb seluas 1 hektare. Lahan itu akan diubah menjadi greenhouse.
Selain pmendukung kampanye ketahanan pangan, dia berharap sentra sayur mayur itu nantinya secara langsung akan menekan laju inflasi Berau. Sebab, inflasi di Berau kerap disebabkan oleh Harga sayuran yang melonjak tinggi.
“Lahan di sini ditanami sengon. Tumbuh besar sekitar lima tahun lagi. Padahal sekarang kita membutuhkan komoditi jangka pendek. Seperti cabai dan sayur-sayuran yang sering menjadi penyebab inflasi,” tukasnya,
“Sembari menunggu sengon ini besar, kita isi dengan membangun sentra sayur mayur, sentra untuk kebutuhan hortik,” lanjutnya.
Sebagai tanda keseriusannya membangun greenhouse di sini, Pj Gubernur Akmal Malik akan menerjunkan tenaga-tenaga ahli dalam pengelolaan greenhouse dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
“Lokasi ini akan menjadi percontohan pusat pengembangan hortikultura dan sayur-sayuran,” harapnya.
Rencananya, pupuk untuk greenhouse ini akan diambil dari TPA Bujangga. Sedangkan panen sayur akan dijual ke rumah sakit dan pasar-pasar terdekat.