IKNPOS.ID – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengonfirmasi kelanjutan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di era Presiden Prabowo Subianto.
AHY menyatakan bahwa Presiden Prabowo telah menginstruksikan agar pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN tetap dilanjutkan, terutama pada fasilitas utama seperti gedung pemerintahan, parlemen, dan lembaga peradilan.
“Yang jelas, beliau menginginkan agar pembangunan IKN ini difokuskan pada penuntasan pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Utamanya fasilitas untuk eksekutif, juga legislatif dan yudikatif,” ujar AHY di Jakarta, Sabtu 2 November 2024.
Menurut AHY, pembangunan infrastruktur untuk tiga elemen utama negara ini menjadi prioritas agar pemerintahan Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih dapat mulai beroperasi di IKN.
“Kalau tiga elemen utama dari pemerintahan ini bisa segera dipersiapkan infrastruktur dan fasilitasnya, maka sebetulnya kebutuhan utama pengambilan keputusan dari negeri ini sudah bisa dijalankan di sana,” tambahnya.
Namun, AHY juga menyebutkan bahwa proyek IKN akan mengalami beberapa penyesuaian, terutama terkait alokasi anggaran.
Hal ini sesuai dengan arahan Prabowo yang menginginkan agar anggaran negara tidak hanya terfokus pada pembangunan IKN, tetapi juga mendukung prioritas pembangunan lainnya di seluruh Indonesia.
“IKN, sekali lagi disampaikan oleh Bapak Presiden, akan kita lanjutkan dengan sejumlah penyesuaian, karena kita juga memiliki prioritas-prioritas pembangunan lain di seluruh Indonesia,” jelas AHY.
“Tentu tidak pernah ada kata tak terbatas berbicara tentang anggaran. Oleh karena itu, kita juga harus melakukan penyesuaian-penyesuaian,” pungkasnya.
Dengan arahan tersebut, Prabowo dan jajarannya berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan fasilitas penting di KIPP IKN sambil tetap mempertimbangkan anggaran untuk program prioritas lain di berbagai wilayah Indonesia.