IKNPOS.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menemukan satu kasus HIV AIDS saat melakukan screening kesehatan masyarakat di Kecamatan Sepaku, wilayah yang menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Temuan kasus ini ditindaklanjuti Otorita IKN (OIKN) dengan meningkatkan pengawasan kesehatan dan kegiatan pekerja proyek pembangunan IKN. Selain itu, menurut Direktur Pelayanan Dasar OIKN, Suwito, klinik psikologis juga disiapkan untuk konsuling para pekerja.
Menurutnya, penyuluhan kesehatan melalui pendekatan agama juga dilakukan agar tidak ada pekerja IKN yang mengidap HIV AIDS. “Kita tahu bahwa saat ini mobilitas penduduk di IKN sudah mulai terus meningkat. Maka dari itu kita juga waspada terhadap penularan HIV AIDS. Penyakit ini adalah ancaman, tidak hanya untuk penderita, tetapi juga untuk keluarga dan punya dampak terhadap masyarakat. Upaya-upaya yang kami lakukan terhadap para pekerja IKN, kami nanti akan siapkan klinik psikologi ya,” jelas Suwito, Selasa 29 Oktober 2024.
Pencegahan penyakit menular dan berbahaya juga dilakukan para pelaksana proyek pembangunan infrastruktur IKN. Herlina, seorang tenaga medis KSO WIKA menyebut para pekerja di unitnya sudah mendapat screening kesehatan sejak awal masuk mendaftar
“Selain dari sosialisasi itu, kami juga terapkan yang namanya Safety Morning Talk, yaitu kegiatan setiap pagi. Jadi sebelum bekerja kami lakukan sosialisasi. Salah satunya juga kami menarapkan dasar-dasar menjaga Kesehatan,” jelas Herlina.
Menurutnya, screening sejak awal masuk ini diberlakukan untuk mencegah penularan penyakit berbahaya di tempat kerja. Selain itu screening kesehatan ini diharapkan dapat juga memangkas penularan infeksi penyakit dari satu tempat ke tempat lainnya.