IKNPOS.ID – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah fokus mengembangkan desa wisata sebagai Langkah untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan di provinsi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, langkah strategis pengembangan desa wisata dalam membangun pariwisata berkelanjutan di provinsi tersebut tengah digodok pihaknya.
“Kami menggarisbawahi pentingnya desa wisata sebagai salah satu bentuk penerapan pembangunan pariwisata berbasis masyarakat dan berkelanjutan,” kata Ririn di Samarinda, Rabu 30 Oktober 2024.
Ia juga menjelaskan, bahwa desa wisata adalah pariwisata yang menjadikan desa sebagai destinasi wisata dengan memadukan daya tarik alam, budaya, dan layanan fasilitas umum pariwisata.
“Desa wisata haruslah dimotori oleh masyarakat desa untuk mencapai kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri,” tegasnya.
Menurut Ririn, tujuan dari pengembangan desa wisata ini antara lain adalah memberikan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, memperbaiki dan menjaga lingkungan, serta meningkatkan keterampilan SDM desa.
“Manfaatnya sangat banyak, mulai dari mempererat tali silaturahim dan rasa persaudaraan, memperoleh pemasukan dari penginapan dan kuliner, hingga menjadi sarana promosi desa,” paparnya.
Saat ini, terdapat 103 desa wisata di Kalimantan Timur yang terbagi menjadi 70 desa rintisan, 38 desa berkembang, dan lima desa maju. Sementara jumlah kelompok sadar wisata (Pokdarwis) mencapai 155. Ririn optimistis bahwa jumlah ini akan terus meningkat seiring dengan upaya pengembangan yang dilakukan.