IKNPOS.ID – Haka Auto dealer resmi mobil BYD terus meningkatkan jumlah outlet dan kualitas layanan demi menjangkau masyarakat lebih luas, salah satunya di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada September 2024 lalu.
Branch Manager BYD Haka Balikpapan.Guntur Sjahrir mengungkapkan, volume market mobil listrik di Kalimantan Timur cukup besar, terutama adanya Ibu Kota Nusantara (IKN).
IKN menjadi magnet paling besar penjualan mobil listrik di Kalimantan Timur. Terlebih IKN mengembangkan moda transportasi ramah lingkungan.
“Kaltim ini cukup besar volume marketnya. Apalagi EV, dengan adanya IKN ini menjadi magnet paling besar di sini. Edukasinya lebih mudah soal EV,” jelasnya, Rabu 30 Oktober 2024.
Dalam kurun waktu dua pekan sejak di buka sudah ada puluhan penerimaan pemesanan kendaraan (SPK) masuk, bahkan 50% konsumen membayar tunai.
Saat ini BYD sudah menjual sejumlah model mobil listrik, yakni BYD Seal (daya jelajah 580 km – 650 km), BYD Atto 3 (410 km – 480 km), BYD Dolphin (410 km – 490 km), dan BYD M6 (420 km – 530 km).
Karena itu, BYD merupakan perusahaan teknologi asal China dan Haka Auto merealisasikan ekosistem mobil listrik di Indonesia dengan membangun ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), termasuk di IKN.
Kolaborasi ini untuk menjawab keraguan masyarakat Indonesia terkait kemampuan daya jelajah dan ketersediaan fasilitas pengisian daya mobil listrik, khususnya ketika melakukan perjalanan luar kota semakin terjawab.
CEO Haka Auto Hariyadi Kaimuddin mengatakan, sebagai perusahaan berteknologi tinggi, BYD memiliki visi untuk mendedikasikan setiap inovasinya untuk kehidupan yang lebih baik.
“Termasuk tentunya untuk kehidupan berkendaraan yang lebih baik,” ujar Hariyadi Kaimuddin.
Menurut data PLN pada semester pertama 2024 sudah ada 1.582 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum, (SPKLU) tersebar di 1.131 lokasi di seluruh Indonesia. Jumlah ini meningkat 157 persen dibandingkan semester I tahun lalu yang hanya sebanyak 616 SPKLU. SPKLU juga tersedia di rest area jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.
Sementara itu, sepanjang 2023, angka penjualan mobil listrik di Indonesia ada di angka 17.058 unit, angka tersebut sudah terlewati cukup signifikan di 2024 yakni mulai Januari hingga September 2024, angka penjualan mobil listrik di Indonesia tembus 27.574 unit.