IKNPOS.ID – Sejumlah kelurahan dan desa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki potensi untuk jadi pemasok ikan asin bagi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kelurahan dan desa yang dikenal memproduksi ikan asin secara mandiri adalah Kelurahan Pejalan, Desa Api-Api, dan Desa Babulu Darat.
Anggota DPRD Kabupaten PPU, Jamaluddin menyebutkan, daerah yang akrab disapa Benuo Taka itu bisa menyiapkan pasokan ikan asin untuk memenuhi kebutuhan di IKN. Sebagian wilayah IKN memang masuk ke dalam Kabupaten PPU.
“Kabupaten ini punya potensi pengembangan usaha ikan asin,” ujar Jamaluddin di Penajam, Jumat 25 Oktober 2024.
Menurutnya, produksi ikan asin dapat ditingkatkan. Sebab, sebagai daerah terdekat dan penyangga utama IKN, wilayah Kabupaten PPU berpeluang memenuhi kebutuhan pangan di calon ibu kota baru Indonesia itu.
‘Produksi ikan asin secara mandiri harus ditingkatkan, sehingga bukan saja memenuhi kebutuhan masyarakat kabupaten, tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan IKN yang secara langsung bakal berdampak pada peningkatan kesejahteraan,” lanjutnya.
DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara bersama pemerintah kabupaten setempat telah mencanangkan program pengembangan produksi ikan asin, dan membantu masyarakat yang memiliki usaha ikan asin agar membentuk kelompok.
“Dengan kelompok usaha ikan asin, bisa dapatkan bantuan peralatan produksi dari pemerintah,” jelasnya.
Langkah dan strategi pembinaan terhadap kelompok usaha ikan asin permodalan dilakukan, karena banyak masyarakat berminat usaha ikan asin terkendala permodalan.
“Kami dukung dengan alokasi anggaran, maupun dari dana aspirasi untuk dorong pengembangan usaha ikan asin,” katanya.
Masyarakat yang usaha ikan asin rumahan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara rata-rata mampu memproduksi 100 sampai 150 kilogram dalam satu bulan.