IKNPOS.ID – Salah satu tujuan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah membawa pemerataan pembangunan ke Indonesia Timur. Keberadaan IKN harus memberi manfaat pada warga sekitar, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), wilayah di mana IKN berdiri.
Untuk itu, Otorita IKN (OIKN) pun mengakomodir Satuan Pengamanan (satpam) lokal untuk direkrut dan dipekerjakan. Menurut Direktur Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Dr Conrita Ermanto MSi, pihaknya OIKN sangat peduli dengan rekrutmen yang lebih mengutamakan kearifan lokal (local wisdom).
Conrita menjelaskan, IKN merupakan kota masa depan yang mengedepankan skill atau kompetensi seseorang yang bekerja di bidang apapun. Salahsatunya adalah satpam, yang dibentuk karakternya lewat pendidikan dasar (diksar) Gada Pratama dengan basis kompetensi.
“Saya ingatkan ratusan Satpam yang ikut pola pelatihan tingkat Gada Pratama wajib mengikuti serius sejumlah materi. Baik praktek maupun teori khususnya interpersonal skill, etika profesi, fungsi dan peranan satpam dan lainnya dengan baik,” ujar Conrita, Selasa 22 Oktober 2024.
“Makanya kita melatih satpam Gada Pratama ini sebagai wujud kepedulian terhadap warga lokal. OIKN akan terus berupaya memberikan skill sejalan dengan IKN sebagai smart city kerjasama dengan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) BMCI dan Polda Kaltim serta Kementerian Tenaga Kerja,” lanjut Conrita
Sementara itu, staf OIKN Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Ricky menegaskan, sebelumnya ada 946 satpam yang masuk rekrutmen. Setelah melalui proses seleksi, menjadi 444 orang hingga menjadi 160 personel satpam yang lolos verifikasi faktual dan administrasi.
“Tentu, IKN tidak asal saja memilih. Sudah mengikuti regulasi kriteria satpam yang profesional. Tetapi, mengakomodir orang-orang lokal dari kecamatan yang masuk wilayah IKN dan menitikberatkan keterampilan, analisis potensi wilayah serta lainnya,” kata Ricky.