IKNPOS.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) belum memulai konstruksi penambahan jumlah rumah jabatan Menteri Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Meskipun jumlah Menteri di Kabinet Prabowo bertambah dari sebelumnya, namun hingga kini Kementerian PUPR belum mendapatkan arahan untuk penambahan rumah jabatan Menteri di IKN tersebut.
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, pada pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka jumlah Menteri bertambah.
Dengan demikian, besar kemungkinan rumah jabatan Menteri di IKN pun bertambah.
Tetapi hingga kini, pihaknya belum mendapatkan arahan sehingga belum dilakukan konstruksi penambahan rumah jabatan Menteri di IKN.
“Belum ada arahan,” ujarnya di Jakarta, Sabtu 19 Oktober 2024.
Meski bekum ada arahan, Iwan memastikan pihaknya telah menyiapkan lahan untuk pembangunan rumah menteri tambahan ke depan.
Dalam rancangannya, penambahan rumah menteri di IKN idealnya bakal dilakukan di wilayah pengembangan 1B dan 1C.
“Ya masih ada tanahnya, ini kan yang kita bangun sekarang di WP1-A di KIPP, jadi masih banyak lokasi. Sebenarnya kalau lihat tempatnya mungkin lebih ideal ada yang di 1B misalnya atau 1C gitu,” ucapnya.
Dia menjelaskan, Kementerian PUPR telah membangun sebanyak 36 rumah menteri di IKN. Dari jumlah itu, 29 unit dtelah selesai dikerjakan.
Sisanya, sebanyak 7 unit rumah menteri di IKN ditargetkan akan dikebut selesai pada akhir bulan ini.
“Sekarang 29 unit ya, tinggal 7 lagi. Sebenarnya akhir bulan ini targetnya selesai, karena ada beberapa kemarin pemindahan lokasi dan sebagainya,” terang Iwan.