IKNPOS.ID – Pembangunan rumah susun (rusun) bagi Aparatur Sipil Negara dan Hankam di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlangsung.
Pada bulan ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 16 tower rusun ASN-Hankam akan selesai dibangun, turun dari target awal yang mencapai 21 tower.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, menjelaskan bahwa penurunan target ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk cuaca dan penggunaan rusun saat kunjungan Presiden ke IKN.
Related Post
“Targetnya sedikit mundur dari 21 tower karena kendala cuaca dan sering dipakai saat kunjungan Presiden, jadi pekerjaannya sering tertunda. Pengiriman barang juga terhambat,” kata Iwan di Kantor Kementerian PUPR, ditulis Rabu 16 Oktober 2024.
Namun demikian, Iwan memastikan bahwa saat ini 13 tower rusun sudah selesai dibangun dan telah lengkap dengan fasilitas penuh (full furnished). Ia optimistis bahwa pada akhir Oktober 2024, 16 tower akan rampung.
“Yang sudah siap dan digunakan ada 13 tower, semuanya sudah full furnished. Kami berharap bisa mencapai target 16 tower pada Oktober ini,” ujarnya.
Target Akhir Desember 2024: 47 Tower Rampung
Iwan menambahkan, Kementerian PUPR menargetkan seluruh 47 tower rusun ASN-Hankam akan selesai pada akhir Desember 2024.
Setiap tower nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti minimarket, kafe, kantor pos, serta kebutuhan dasar lainnya untuk memudahkan para penghuni.
“Kami siapkan minimarket agar penghuni merasa nyaman, baik yang tinggal sementara maupun untuk acara besar seperti peringatan HUT RI. Minimarket akan menyediakan kebutuhan sehari-hari, dari makanan hingga obat-obatan,” jelasnya.
Progres Pembangunan
Sebelumnya, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN, Danis H. Sumadilaga, menargetkan 21 tower rusun akan rampung pada Oktober 2024, dengan target akhir tahun mencapai 47 tower.
Menurut Danis, per Agustus 2024, sudah ada 12 tower yang fungsional dan dapat digunakan, dengan fasilitas lengkap seperti kafe, klinik, dan shuttle bus untuk memudahkan mobilitas ASN.
Terverifikasi Dewan Pers