IKNPOS.ID – Pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang hampir selesai secara fisik. Hal itu diungkapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.
Menurutnya, proyek yang diharapkan menjadi tulang punggung infrastruktur digital Indonesia ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada awal tahun mendatang.
“Ini yang Cikarang secara fisik sudah hampir 90 persen. Secara fisik, ya. Cuma persiapan, pengoperasian masih paling cepat awal tahun, kalau fisiknya sudah jadi,” kata Budi, Kamis 10 Oktober 2024.
Meski pembangunan PDN di Cikarang mendekati tahap akhir, Menkominfo mengungkapkan bahwa proyek serupa di lokasi lain, seperti di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Batam, masih memerlukan waktu lebih lama.
“Nah, itu perlu waktu lama (PDN IKN dan Batam), karena desainnya, visibility statusnya, dan lain-lainnya,” ungkap Menkominfo Budi.
Pusat Data Nasional ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat kedaulatan digital Indonesia serta mendukung percepatan transformasi digital di berbagai sektor.
Proyek tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan data pemerintahan dan memfasilitasi layanan digital yang lebih baik bagi masyarakat.
Sebelumnya, Menkominfo menyebut bahwa Pusat Data Nasional (PDN) pertama milik pemerintah di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tengah diaudit pihak independen sebagai langkah memastikan keamanannya optimal dari berbagai sisi.
Hal itu menurut Budi dilakukan agar pada saat peresmian, PDN Cikarang bisa beroperasi tanpa kendala dan terjamin operasionalnya karena telah melewati proses pemeriksaan.
Ia mengatakan ekosistem data center milik pemerintah dan swasta perlu disinergikan karena saat ini pusat data tidak hanya berfungsi sebagai medium penyimpanan data tapi juga menjadi platform pengembangan teknologi baru seperti komputasi awan, kecerdasan artifisial, hingga blockchain.