IKNPOS.ID – Indonesia mendapatkan penawaran dari International Olympic Committee (IOC) untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.
Rencana menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 sebenarnya sudah terungkap saat digelar Konferensi Tingkat Tingi (KTT) G-20 di Bali.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat itu menyampaikan kesiapan menjadi tuan rumah Olimpiade ke-12 untuk digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Presiden IOC Thomas Bach juga menyambut baik keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.
Namun, Presiden terpilih Prabowo Subianto kabarnya memilih opsi Bali dan Jakarta untuk menggelar Olimpiade 2036 itu.
Kabar mengenai penawaran IOC kepada Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Dito mengatakan, Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan
Presiden IOC Thomas Bach di Paris beberapa Waktu lalu.
“Dari Presiden IOC (Komite Olimpiade Internasional) sebenarnya menawarkan pada 2036,” kata Dito saat membuka konferensi penanggulangan terorisme melalui olahraga di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, dikutip dari Antara, Rabu 2 Oktober 2024.
“Presiden Terplih Prabowo Subianto saat di Paris ketika Olimpiade, sudah menyampaikan kepada Presiden IOC atas niatnya menjadikan Indonesia tuan rumah Olimpiade 2032 atau 2036. Jakarta dan Bali merupakan opsi yang beliau ajukan,” ungkapnya.
Opsi lokasi Olimpiade 2036 rencana di Jakarta dan Bali karena dinilai memiliki kemudahan akses dan fasilitas yang memadai.
Indonesia optimis bisa melaksanakan event tingkat dunia itu karena sudah memiliki pengalaman menggelar ajang internasional seperti multi event Asian Games dan Paragames 2018, dan single event macam MotoGP Mandalika, Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023, dan Piala Dunia Sepak Bola U-17.
Namun, rencana itu harus dianalisis lebih alam lagi secara berkelanjutan untuk memastikan kesiapan menggelar Olimpiade.
Yang terpenting saat ini ada semangat agar Indonesia siap menjadi tuan rumah.
“Ada proses yang harus dianalisis lebih dalam dan pastinya analisisnya berkelanjutan dan efektivitasnya harus kami lihat dulu. Tapi semangatnya bagaimana ke depan Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade,” tukasnya.