IKNPOS.ID – Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, mengungkapkan bahwa timnya akan menggelar pemusatan latihan (TC) di Ibu Kota Nusantara (IKN) setelah berhasil memastikan tiket ke putaran final Piala Asia U-20 2025 di China.
Garuda Nusantara berhasil lolos usai menahan imbang Yaman U-20 dengan skor 1-1 pada laga terakhir Grup K Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang digelar di Stadion Madya, Jakarta, Minggu 29 September 2024.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia unggul lebih dulu melalui gol Jens Raven pada menit 45+1, namun Yaman langsung membalas lewat gol Abdulrahman Al Khadher pada menit 45+3.
Pasca pertandingan, Indra Sjafri mengungkapkan rencana pemusatan latihan di IKN selama satu minggu, memanfaatkan fasilitas baru Training Center PSSI yang akan diresmikan pada 11 Oktober oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden FIFA Gianni Infantino.
“Besok, tanggal 7 [Oktober] sampai 10 atau 11, kita akan mencoba lapangan di IKN, satu minggu di situ melakukan latihan, bertepatan dengan peresmian Training Center Timnas Indonesia di IKN,” ujar Indra Sjafri.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menjelaskan bahwa pembangunan tahap pertama Training Center PSSI di IKN sudah mencapai 90 persen.
Fasilitas ini mencakup dua lapangan latihan dan asrama yang dapat menampung 85 kamar.
“Sudah 90 persen untuk TC sudah memenuhi syarat. Lapangan pasti sudah bagus, akomodasi juga sudah bagus, sarana fasilitas juga sudah pasti,” kata Yunus kepada wartawan.
Hal tersebut juga dikuatkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyebutkan peresmian Training Center akan berlangsung pada 11 Oktober 2024.
Fasilitas ini dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektare dengan proyeksi delapan lapangan dan asrama yang dapat menampung 138 orang, termasuk pemain, pelatih, dan staf pendukung.
Di samping lapangan dan asrama, kompleks ini juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti fisioterapi, pusat kebugaran, dan perawatan medis.
Pembangunan Training Center PSSI ini didukung oleh program FIFA Forward senilai 5,6 juta dolar AS (sekitar Rp85 miliar), serta bantuan dana dari pemerintah Indonesia sebesar Rp127,10 miliar untuk perlengkapan dan operasional pusat pelatihan.
Dana ini juga mendukung program lain dari PSSI, termasuk pemusatan latihan timnas putra dan putri, kompetisi Liga 3, serta program pelatihan pelatih dan wasit, yang menjadi bagian dari transformasi tata kelola sepak bola nasional.
Dengan adanya fasilitas baru ini, diharapkan performa Timnas Indonesia, termasuk tim U-20, dapat lebih maksimal dalam persiapan menuju Piala Asia dan kompetisi internasional lainnya.