IKNPOS.ID – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam hal ini Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggelar bursa kerja atau job fair.
Job fair digelar dalam upaya mengurangi angka pengangguran di Penajam Paser Utara yang merupakan daerah penyangga Ibu Kota Nusantara.
Dalam job fair itu akan ada ratusan lowongan pekerjaan dari sejumlah perusahaan di Penajam Paser Utara.
Related Post
Kapala Disnakertrans Kabupaten PPU, Marjani mengatakan, dalam job fair ini menawarkan ratusan lowongan pekerjaan dari puluhan perusahaan di PPU.
Pelbagai bidang pekerjaan ditawarkan, antara lain perbankan, konstruksi, komunikasi, perhotelan, perkebunan, hingga leasing.
Job fair rencana digelar selama 2 hari, 25-26 September, di Graha Pemuda, Kilometer 9, Kecamatan Penajam.
“Ada 900 informasi lowongan pekerjaan dalam job fair nanti,” ungkapnya Selasa 24 September 2024.
Menurutnya, Pemkab PPU dan khususnya Disnakertrans ingin memberikan kesempatan kerja yang dapat dimanfaatkan usia angkatan kerja yang belum memiliki pekerjaan.
Saat ini terdapat puluhan perusahaan berpartisipasi dan siap menyerap tenaga kerja.
“Dalam job fair ada 25 perusahaan berpartisipasi dan siap memberikan peluang, merekrut angkatan kerja yang masih bekum memiliki pekerjaan,” jelasnya.
Dalam bursa kerja itu tak ada batasan, baik itu fresh graduate maupun yang telah lama lulus menempuh pendidikan. Selain itu, tidak ada batasan berapa lowongan yang didaftar.
Dia mengimbau masyarakat Kabupaten PPU dapat memanfaatkan gelaran job fair tersebut.
“Perusahaan yang ada dalam job fair operasionalnya di sini (PPU). Orang sekadar berkunjung silakan, tidak membatasi juga harus sarjana. Intinya silakan nanti ketemu staf perusahaan di arena job fair,” jelasnya.
Pada pelaksanaan job fair, para pencari kerja dapat memperoleh informasi lowongan, langsung wawancara atau menyerahkan berkas lamaran kemudian menunggu informasi lebih lanjut.
Dia mengakui, job fair tidak cukup dua hari, karena itu pihaknya akan menggelar kegiatan itu secara rutin ke depan secara virtual.
Terverifikasi Dewan Pers