IKNPOS.ID – Pertamina bergerak cepat menyalurkan LPG ke wilayah Bener Meriah yang akses daratnya terputus akibat bencana dengan menggunakan metode pengiriman sling load memakai helikopter.
Untuk pertama kalinya, metode ini dipakai agar distribusi Bright Gas 12 kg dapat tiba lebih cepat dan menjangkau masyarakat yang saat ini kesulitan mendapatkan energi.
Pengiriman dilakukan dengan prosedur keselamatan ketat, mulai dari pengecekan peralatan, ketinggian terbang, hingga penyusunan tabung agar tetap stabil selama proses pengangkutan udara.
Pengiriman Bright Gas 12 kg sebanyak 72 tabung dilakukan menggunakan metode sling load atau menggantungkan barang dengan kabel / sling pengaman. Palet penyangga plastik, dan safety net, sudah dicek tingkat keamanannya dengan setiap tahapan melalui pengecekan dan prosedur keselamatan yang ketat.
Seperti diaturnya batas ketinggian terbang helikopter, panjang kbael / sling, hingga bantuan energi ini tiba dengan cepat, namun tetap aman bagi seluruh tim dan masyarakat yang menunggu di Bener Meriah.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri didampingi Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menyaksikan langsung proses pengiriman pertama LPG menggunakan sling load dari Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe.
Hal ini menjadi semacam kado ulang tahun Pertamina ke 68, dan bentuk nyata komitmen agar energi bisa sampai lebih cepat kepada masyarakat Bener Meriah yang sedang menghadapi masa sulit.
Simon Aloysius Mantiri, menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada TNI, BNPB, Polri dan Instansi terkait serta kepada Perwira Pertamina yang terus hadir di lokasi menyalurkan energi sekaligus melanjutkan tugas kemanusiaan yang sudah dijalankan sejak beberapa waktu yang lalu.
“Kita telah menyerahkan bantuan kepada 164 posko dan membantu ketersediaan energi di 111 dapur umum, selain itu juga mendorong BBM, mendorong avtur, BBM untuk alat berat, agar supaya alat berat dapat berfungsi. Dengan demikian, dapat mempercepat pembangunan akses jalan yang terputus, sehingga semua wilayah dapat tersambung dan penyaluran logistik, kebutuhan-kebutuhan lainnya dapat lebih lancar., ” ungjkap Simon.






















