IKNPOS.ID – Solidaritas kemanusiaan bergerak cepat menyikapi bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) memimpin respons tersebut dengan sukses menggelar acara penggalangan dana di T-Space Bintaro pada Minggu, 7 Desember 2025. Malam amal ini menjadi perhatian publik setelah berhasil menarik perhatian sejumlah tokoh penting.
Anggota DPR RI non-aktif, Ahmad Sahroni, menjadi bintang utama malam itu. Kehadirannya bukan hanya sekadar memenuhi undangan, tetapi juga membawa kejutan yang membuat hadirin takjub. Sahroni secara mendadak mengumumkan sumbangan pribadi dalam jumlah fantastis.
Sumbangan Rp 1 Miliar Sahroni: Bukti Empati di Panggung
Sahroni menjelaskan bahwa kedatangannya merupakan permintaan langsung dari musisi dr. Tompi. “Acara ini sudah disampaikan Tompi kepada saya sejak seminggu yang lalu. Jangan sampai saya tidak hadir katanya,” ujar Sahroni, mengakui desakan dari rekan musisinya tersebut.
Momen puncaknya terjadi saat Sahroni memberikan sambutan. Di tengah sorotan lampu panggung, ia mengumumkan besaran partisipasinya. “Saya hadir di sini ingin berpartisipasi membantu. Dan saya mau nyumbang Rp 1 miliar buat saudara-saudara yang ada di Sumatera,” kata Sahroni.
Seketika, tepuk tangan meriah menyambut pengumuman tersebut. Aksi ini tidak hanya mendongkrak total donasi yang terkumpul, tetapi juga menginspirasi semangat kedermawanan seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut.
Kondisi Mendesak: Korban Bencana Terisolir Butuh Uluran Tangan
Selain memberikan donasi, Sahroni menyampaikan rasa hormatnya terhadap inisiatif ILUNI UI. Dia menyebut acara penggalangan dana ini sebagai langkah nyata yang sangat tepat waktu. Menurutnya, respons kemanusiaan ini sangat krusial mengingat kondisi di lokasi bencana.
Banyak korban di Sumatera kini menghadapi tantangan besar karena harus bertarung melawan waktu. Mereka terisolir, jauh dari akses dasar seperti suplai makanan dan air bersih. Kondisi darurat ini menuntut respons yang cepat dan alokasi dana yang memadai.



