2. MK DPR II – Rp26.899.153.365 (52 personel, 782 hari), oleh PT Ciriajasa Engineering Consultans, Agrinas Pangan Nusantara, RSN.
3. MK DPD & MPR – Rp48.283.710.735 (92 personel, 782 hari), oleh PT Jaya Construction Management, PT Pola Teknik Konsultan, CAP.
4. MK BKP – Rp18.126.163.470 (26 personel, 720 hari), oleh PT Pola Teknik Konsultan, Agrinas Pangan Nusantara, CAP.
5. MK Yudikatif – Rp40.770.973.215 (56 personel, 782 hari), oleh PT Ciriajasa Engineering Consultans, PT Jaya Construction Management, PT Pola Teknik Konsultan.
6. Pembangunan Jalan Kawasan Kompleks Legislatif– Rp930.323.000.000, oleh Daya Mulia Turangga, PT Modern Widya Tehnical, Bangun Cipta Kontraktor, dan Markinah.
Proyek tahap dua ini melengkapi pembangunan tahap pertama kawasan Legislatif-Yudikatif yang telah lebih dulu berjalan, mencakup sebagian jaringan jalan dan area penunjang di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Seluruh pekerjaan ditargetkan rampung pada 31 Desember 2027, seiring persiapan pemindahan ibukota negara ke IKN pada 2028.





















