PeckShield juga memantau bahwa aktivitas kriminal di balik layar masih berlangsung. Lebih dari 8.600 ETH terdeteksi telah dipindahkan melalui wallet yang mencurigakan. Ini menjadi bukti bahwa para penjahat siber masih aktif mengatur strategi dan memindahkan hasil curian mereka.
Sebagai catatan tambahan, ada insiden yang turut mencoreng bulan ini, yakni konfirmasi peretasan yang menimpa bursa kripto besar Iran, Nobitex. Perusahaan tersebut mengonfirmasi adanya serangan yang menyebabkan kerugian $48 juta dan berjanji akan memberikan ganti rugi penuh kepada seluruh penggunanya.
Keamanan Kripto Membaik, atau Hanya Jeda?
Penurunan drastis sebesar 85% dalam jumlah eksploitasi menimbulkan dua pertanyaan besar di kalangan pakar keamanan.
Optimisme: Penurunan ini bisa menjadi indikasi positif bahwa audit keamanan smart contract yang lebih ketat dan penerapan pertahanan yang lebih baik mulai membuahkan hasil. Ekosistem blockchain mungkin mulai belajar dari kesalahan masa lalu.
Skeptisisme: Namun, para ahli memperingatkan agar tidak terlalu cepat berpuas diri. Ada kemungkinan kondisi pasar yang kacau dan volatilitas ekstrem pasca crash justru memperlambat aktivitas hacker dan transaksi on-chain. Para hacker mungkin hanya sedang ‘mengambil jeda’ atau mengatur strategi ulang di tengah kekacauan pasar.
Data bulan Oktober memang memberikan sedikit angin segar bagi komunitas crypto dari sisi keamanan. Namun, dalam dunia kripto, kedamaian adalah barang langka yang biasanya tidak bertahan lama.






















