IKNPOS.ID – Kasus naturalisasi palsu di Timnas Malaysia semakin memanas. Kini, sejumlah keluarga dari pemain yang terlibat dalam skandal tersebut dikabarkan buka suara dan membantah memiliki keturunan Malaysia, menambah panjang daftar persoalan yang tengah dihadapi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Kabar mengejutkan ini pertama kali diungkap oleh Exco Pemuda Partai Pribumi Bersatu Malaysia (BERSATU), Muhammad Khairi Zainol Abidin, pada Senin (13/10/2025).
Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (KBS) serta Menteri Dalam Negeri Malaysia harus bertanggung jawab penuh atas kejelasan status tujuh pemain yang tengah disanksi oleh FIFA karena dugaan pemalsuan dokumen keturunan.
“Kementerian Pemuda dan Olahraga tidak bisa tinggal diam. Menteri harus menjawab apakah ketujuh pemain ini benar-benar memenuhi persyaratan FIFA untuk mewakili Malaysia,” ujar Khairi, dikutip dari Majority.com.my.
Dugaan Pemalsuan Dokumen Keturunan
Kasus ini bermula ketika FIFA menjatuhkan sanksi kepada tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang dinilai tidak memenuhi kriteria sebagai pemain keturunan sesuai regulasi internasional.
Masalah utamanya, menurut laporan, terletak pada pemalsuan dokumen yang menyebutkan adanya hubungan darah dengan Malaysia, padahal faktanya tidak terbukti.
“Masalah yang dipersengketakan adalah soal pemalsuan dokumen yang menyebutkan ketujuh pemain tersebut memiliki hubungan darah Malaysia,” tegas Khairi.
Bila dugaan ini benar, maka seluruh proses naturalisasi pemain Harimau Malaya yang menggunakan jalur keturunan akan dianggap cacat hukum dan berpotensi menimbulkan sanksi berat dari FIFA maupun AFC.
Keluarga Pemain Bantah Punya Darah Malaysia
Yang membuat situasi semakin panas, Khairi menyebut bahwa beberapa keluarga dari pemain yang terlibat telah secara terbuka membantah memiliki darah Malaysia.
Pernyataan ini, meskipun tidak dirinci siapa dan kapan disampaikan, menjadi indikasi kuat adanya manipulasi data silsilah keluarga dalam proses naturalisasi tersebut.
“Polemik ini semakin mencuat karena diduga ada bantahan dari sejumlah keluarga pemain yang menyatakan pemain tersebut tidak punya hubungan darah dengan Malaysia,” kata Khairi.
Sayangnya, hingga kini Khairi belum membeberkan identitas keluarga mana yang telah memberikan klarifikasi tersebut. Namun, isu ini sudah menimbulkan gejolak besar di kalangan publik Malaysia, terutama di media sosial.