Puasa Intermiten dan Pola Makan Sadar
Penelitian itu juga menunjukkan bahwa puasa intermiten dengan pola sarapan besar, makan siang ringan, dan tidak makan malam dapat memberikan hasil signifikan terhadap penurunan BMI.
Namun, Dr. Cutler mengingatkan risiko makan berlebihan setelah berpuasa.
“Ketika tubuh merasa kelaparan, biasanya dorongan makan meningkat. Jadi, penting untuk tetap sadar terhadap asupan dan mengontrol porsi,” ujarnya.
Ia menambahkan, asupan suplemen tambahan umumnya tidak diperlukan bila seseorang mengonsumsi cukup sayur dan buah setiap hari.
Hasil penelitian ini menegaskan kembali pesan klasik yang sering diucapkan orang tua: sarapan memang penting untuk menjaga kesehatan dan berat badan ideal. Namun, pola makan tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing tubuh agar hasilnya optimal.
Rupanya, nasihat sederhana “jangan skip sarapan” bukan sekadar omongan ibu, tapi sudah terbukti secara ilmiah.