IKNPOS.ID – Tak seperti kebanyakan figur yang ingin menduduki suatu jabatan untuk posisi yang lama, Pramono Anung Wibowo mengaku ingin menjadi Gubernur DKI Jakarta hanya untuk satu periode.
Pasalnya, kata Mas Pram sapaan akrab Pramono, dirinya sudah terlalu lama menjadi pejabat, yakni sejak berusia 35 tahun.
“Saya target saya pengin jadi gubernur satu periode. Tetapi saya memutuskan, benar satu periode dan berhenti. Saya sudah jadi pejabat terlalu lama banget,” kata Pramono dalam sambutannya di acara Top Team Workshop Bank BTN di Grand Hyatt, Jakarta Pusat pada Jumat, 10 Oktober 2025.
Pramono menyampaikan, sebelumnya menjadi Gubernur Jakarta dirinya sudah 25 tahun menduduki jabatan, mulai dari Sekretaris Presiden, anggota DPR, hingga Sekretaris Kabinet.
Jika ditambah dengan jabatan gubernur dalam satu periode ini, maka Pramono secara maraton sudah menjadi pejabat selama 30 tahun.
“25 tahun enggak pernah putus. Tambah 5 tahun jadi gubernur sudah 30 tahun. Sudahlah,” kata politisi PDI Perjuangan tersebut.
Pramono memaparkan dirinya pertama menjadi pejabat di Istana pada umur 35 tahun. Saat itu Pramono menjabat sebagai Sekretaris Presiden Megawati Soekarnoputeri.
“Dan pada waktu itu boleh menjadi anggota DPR RI. Jadi saya rangkap jabatan, anggota DPR RI dan sekaligus sekretaris Presiden Megawati,” kata dia.
Setelah itu Pramono terpilih menjadi anggota DPR RI sebanyak dua periode pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Setelah SBY lengser dari jabatan Presiden, Pramono pun ditunjuk oleh Presiden penggantinya yakni Joko Widodo (Jokowi) menjadi Sekretaris Kabinet selama dua periode.
“Jadi sekretaris kabinet itu pada eranya Presiden Jokowi, itu menjadi ketua kelasnya kabinet karena yang mengorkestrasi,” ujarnya.
Selepas itu Pramono sempat berfikir untuk beristirahat. Namun Pramono diminta oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputeri untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI 2024.
“Baru kemudian terakhir saya menjadi gubernur,” pungkasnya.
Cahyono (Disway)