Nilai Proyek Capai Rp1.297 Triliun
Pemerintah memperkirakan nilai pembangunan Giant Sea Wall di sepanjang pantai utara Jawa bisa mencapai US$80 miliar atau sekitar Rp1.297 triliun (asumsi kurs Rp16.219 per dolar AS).
Angka fantastis ini mencerminkan skala besar dan kompleksitas proyek yang dirancang tidak hanya untuk melindungi wilayah pesisir, tetapi juga membentuk ekosistem ekonomi baru di kawasan pantai utara.
Dengan panjang 535 km, tanggul laut ini akan menjadi salah satu proyek perlindungan pesisir terbesar di dunia, melampaui proyek serupa di Belanda dan Korea Selatan.
Menyelamatkan Lingkungan dan Ekonomi
Selain fungsi pertahanan terhadap kenaikan permukaan laut dan banjir rob, pembangunan GSW juga diarahkan untuk memperkuat ketahanan lingkungan dan ekonomi biru Indonesia.
Proyek ini diharapkan menjadi simbol keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian ekosistem laut.
Melalui pendekatan ekonomi biru (blue economy), pemerintah menargetkan adanya peningkatan produktivitas kelautan tanpa merusak sumber daya alam.
GSW nantinya akan dikombinasikan dengan proyek-proyek reklamasi hijau, pembangkit energi laut, dan kawasan industri ramah lingkungan.