IKNPOS.ID – Florian Wirtz menunjukkan kelasnya di Liverpool dengan memberikan dua assist dalam kemenangan besar 5-1 atas Eintracht Frankfurt di Liga Champions, Kamis 22 Oktober 2025 dini hari WIB. Hasil ini sekaligus mengakhiri rentetan empat kekalahan beruntun The Reds.
Setelah beberapa laga tanpa kontribusi signifikan, Wirtz akhirnya tampil memukau, membantu Cody Gakpo dan Dominik Szoboszlai mencetak gol.
Gelandang serang asal Jerman itu juga nyaris mencetak golnya sendiri pada menit ke-90 ketika Mohamed Salah memilih menembak daripada menerima umpan Wirtz.
Sejak bergabung dari Bayer Leverkusen dengan biaya transfer hingga 116 juta pound sterling (sekitar 155 juta dolar), Wirtz sempat mendapat kritik karena minim gol dan assist. Namun performanya melawan Frankfurt menunjukkan kualitas sesungguhnya.
Pada menit ke-66, Wirtz mengirim umpan kepada Gakpo untuk gol keempat Liverpool dalam serangan balik cepat. Empat menit kemudian, ia memberikan assist kepada Szoboszlai yang menembak rendah dari tepi kotak penalti, menutup kemenangan meyakinkan timnya.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, menekankan sebelum laga bahwa statistik gol dan assist tidak sepenuhnya mencerminkan kontribusi Wirtz.
“Dalam sepak bola, orang selalu menilai pemain dari gol dan assist. Florian sebenarnya sangat beruntung, karena dia bisa saja mencetak tiga, empat, lima, bahkan enam assist. Bahkan di laga terakhir melawan Manchester United, kontribusi vitalnya tidak tercatat sebagai gol atau assist. Tapi itu sangat menentukan. Awal Florian di Liverpool sudah bagus, tapi kalau hanya melihat gol dan assist, opini orang mungkin berbeda. Tapi bukan opini saya,” ujar Slot kepada DAZN.
Kemenangan ini menjadi momentum penting bagi Liverpool, yang sebelumnya terpuruk di Premier League dan Liga Champions. Wirtz sendiri menunjukkan bahwa tekanan dari transfer mahal dan ekspektasi tinggi tidak menghalangi performanya.
Ia berjanji untuk terus meningkatkan kontribusinya di lapangan dan membantu Liverpool meraih hasil positif.
Dengan penampilan seperti ini, Wirtz tidak hanya memecah kritik yang mengiringi awal musimnya, tetapi juga memberikan bukti bahwa ia mampu menjadi pengatur permainan kunci The Reds.