IKNPOS.ID – Kabar terbaru datang dari dunia kripto! Pi Network resmi meluncurkan dua fitur penting di jaringan Testnet, yaitu decentralized exchange (DEX) dan automated market maker (AMM).
Langkah ini menjadi sinyal serius bahwa Pi Coin tengah dipersiapkan untuk masuk lebih dalam ke ekosistem decentralized finance (DeFi).
Meski begitu, euforia update ini belum mampu mengangkat harga Pi Coin yang masih berada di tren bearish.
Pi Network Luncurkan DEX dan AMM di Testnet
Dalam pengumuman resminya, Pi Core Team menyebutkan bahwa pengenalan DEX dan AMM di Testnet bertujuan untuk memperluas use case Pi Coin serta memberi ruang bagi para developer untuk menciptakan token uji (test tokens).
Token ini kemudian dapat digunakan di liquidity pools untuk mensimulasikan aktivitas trading.
Fitur ini memungkinkan para pengembang dan Pioneers mencoba langsung mekanisme swap token, liquidity pool, hingga berbagai eksperimen DeFi lainnya.
Dengan adanya simulasi ini, Pi Network bisa mendapat gambaran lebih jelas mengenai potensi kinerja Pi Coin di pasar kripto global.
“Automated market maker (AMM) memiliki peran penting di DEX karena memungkinkan token swap tanpa menggunakan order book terpusat,” jelas Pi Core Team dalam pernyataannya di akun resmi X (Twitter).
Uji Coba Masih di Testnet
Pi Core Team menegaskan bahwa semua fitur baru ini masih dalam tahap uji coba di Testnet. Alasannya, agar proses pengembangan tetap aman sebelum benar-benar dirilis ke jaringan utama (Mainnet).
Dengan berada di Testnet, para developer bisa bebas bereksperimen tanpa khawatir kehilangan aset riil.
Hal ini juga membantu tim inti Pi Network memahami lebih dalam perilaku pasar dan menyiapkan infrastruktur yang lebih matang sebelum peluncuran global.
Update ini sejalan dengan tren global DeFi, di mana DEX dan AMM semakin banyak digunakan sebagai solusi alternatif untuk perdagangan aset digital tanpa perantara.
Harga Pi Coin Masih Tertekan
Sayangnya, meski ada update besar ini, harga Pi Coin masih belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.