IKNPOS.ID – PT Pertamina (Persero) menjalankan berbagai langkah strategis untuk memperkuat pasokan minyak dan gas, dengan tujuan mendukung ketahanan energi nasional dan tercapainya swasembada energi sesuai visi Asta Cita Pemerintah.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyampaikan hal tersebut dalam acara Peringatan Satu Tahun Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025.
“Pertamina bertugas memastikan ketahanan, keterjangkauan, dan keberlanjutan energi. Perusahaan tidak hanya fokus pada profitabilitas, tetapi juga berperan sebagai agen pembangunan,” ujar Simon.
Upaya di Sisi Hulu Migas
Di sisi hulu, Pertamina mengimplementasikan teknologi terkini dan intervensi pada sumur eksplorasi untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi. Targetnya, pada tahun 2029, Pertamina bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menargetkan produksi minyak mencapai 1 juta barrel per hari.
Saat ini, baru sekitar 65 cekungan eksplorasi dan 20 cekungan produksi yang dimanfaatkan dari total 120 cekungan di Indonesia. Mayoritas cadangan migas berada di wilayah timur dan laut dalam (deep water), sehingga dibutuhkan investasi, teknologi, dan kemitraan dengan perusahaan migas global.
Strategi Pertumbuhan Ganda
Pertamina menerapkan Dual Growth Strategy, yakni:
Memaksimalkan bisnis migas eksisting.
Mendorong pengembangan energi hijau sebagai solusi energi masa depan.
Pendekatan ini tidak hanya mendukung produksi energi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi negara. Hingga Juni 2025, kontribusi Pertamina ke keuangan negara mencapai Rp 225 triliun melalui pajak, dividen, dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Pertamina adalah instrumen strategis pembangunan nasional,” ujar Simon.
Dukungan pada Net Zero Emission dan SDGs
Sebagai pemimpin transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target net zero emission 2060. Berbagai program dijalankan untuk berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), sambil menerapkan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional.