3. Bojan Hodak
Nama Bojan Hodak mencuat setelah dibocorkan akun fanbase Persib, @faktapersib, yang menyebutnya masuk daftar calon pelatih Timnas.
Pelatih yang sukses membawa Persib tampil stabil di Liga 1 ini memang punya koneksi kuat dengan Erick Thohir, Ketua Umum PSSI sekaligus pemegang saham Persib Bandung.
Dengan kontraknya yang akan habis di akhir musim 2025/2026, Bojan bisa menjadi opsi realistis.
Secara politik dan negosiasi, jalannya ke Timnas relatif mulus jika Erick Thohir benar-benar “mengangguk”.
4. Erik ten Hag
Bekas pelatih Manchester United dan Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, disebut-sebut sebagai nama kejutan di bursa ini.
Ten Hag memiliki rekam jejak elite: dua gelar di Inggris (FA Cup & Carling Cup) dan tiga trofi Eredivisie di Belanda.
Kini, setelah resmi berpisah dengan Bayer Leverkusen pada September 2025, ia berstatus bebas.
Namun, dari sisi finansial, nama ini tentu paling berat. Gaji tinggi dan ekspektasi besar bisa jadi penghalang utama PSSI untuk merekrutnya.
5. Mark van Bommel
Mantan bintang Bayern Munchen dan Timnas Belanda, Mark van Bommel, kini juga berstatus tanpa klub.
Ia sebelumnya sukses membawa Royal Antwerp menjuarai Liga Belgia, Belgian Cup, dan Super Cup.
Dengan gaya kepemimpinan tegas dan disiplin Eropa, van Bommel bisa jadi opsi menengah dengan nilai prestisius tinggi bagi PSSI.
6. Phillip Cocu
Masih dari Negeri Kincir Angin, Phillip Cocu jadi nama berikutnya yang disebut-sebut.
Eks pelatih PSV Eindhoven dan Vitesse ini punya catatan mengilap: tiga kali juara Liga Belanda dan dua gelar Dutch Super Cup.
Sejak 2023, Cocu belum terikat dengan klub mana pun, membuka kemungkinan bagi PSSI untuk menawarinya posisi strategis di Timnas Indonesia.
7. Bernardo Tavares
Nama Bernardo Tavares tentu tak asing bagi pencinta Liga 1. Pelatih asal Portugal ini sukses mempersembahkan gelar Liga 1 2022 untuk PSM Makassar.
Setelah berpisah dengan PSM pada awal Oktober 2025, statusnya kini juga bebas kontrak.
Dengan pemahaman mendalam soal kultur sepak bola Indonesia, Tavares bisa jadi opsi yang paling realistis jika PSSI ingin pelatih yang siap langsung kerja tanpa adaptasi panjang.