IKNPOS.ID – Hasil minor yang didulang Timnas Indonesia saat bertemu Arab Saudi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup B jelas sangat merugikan, baik dari sisi mental maupun peluang lolos ke putaran final Piala Dunia.
Namun, bek tim nasional Indonesia, Kevin Diks menegaskan skuad Garuda telah melupakan kekalahan itu. Kini, mereka siap menatap laga penting melawan Irak dalam lanjutan putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Indonesia akan memainkan pertandingan kedua Grup B putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Minggu (12/10) dini hari WIB.
“Seperti yang pelatih (Patrick Kluivert) katakan, ini akan menjadi pertandingan yang berat. Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik dan sangat termotivasi,” kata Diks dalam konferensi pers pra-pertandingan di Jeddah, dikutip dari rekaman audio yang diterima pewarta, Jumat, 10 Oktober 2025.
Ia mengakui, laga sebelumnya membawa kekecewaan, namun ia menekankan pentingnya fokus pada hal yang bisa diubah.
“Anda harus fokus pada apa yang bisa diubah, bukan pada masa lalu. Kami sudah siap untuk laga berikutnya,” ujar pemain Borussia Moenchengladbach itu.
Tekanan Jadi Eksekutor Titik Putih
Pemain kelahiran Belanda itu juga menyinggung soal tekanan setelah pernah gagal mengeksekusi penalti di momen penting. Diks memang pernah gagal mengeksekusi penalti pada pertandingan melawan Australia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pada Maret.
Namun pada pertandingan melawan Arab Saudi, ia sukses mengeksekusi dua penalti yang diamanatkan kepadanya.
“Itu bagian dari sepak bola. Saya sudah mengambil banyak penalti sejak itu, jadi saya tidak khawatir. Saya tahu ke mana akan menendang dan melakukannya dengan percaya diri,” katanya.
Laga melawan Irak disebut Diks sebagai “final besar” bagi Indonesia, yang bertekad meraih poin penuh untuk menjaga asa lolos ke putaran final atau setidaknya lolos ke putaran kelima kualifikasi.