BGN memastikan tindakan tegas bagi SPPG yang melanggar SOP, termasuk penutupan sementara dapur sampai semua prosedur diperbaiki.
“Jadi dari hal-hal seperti itu kemudian kita berikan tindakan bagi SPPG yang tidak mematuhi SOP dan juga menimbulkan kegaduhan kita tutup sementara, sampai semua proses yang dilakukan dan kemudian mereka juga harus mulai mitigasi,” tambah Dadan.
Langkah ini diambil sebagai upaya mencegah terulangnya keracunan massal MBG dan memastikan kualitas serta keamanan pangan yang disediakan untuk masyarakat, khususnya siswa di seluruh Indonesia.(Anisha Aprilia/Disway.id)