IKNPOS.ID – Meta Platforms, Inc, merevolusi kebijakan konten di Instagram (IG). Yang terbaru, Meta memblokir konten panas yang dianggap meresahkan. Termasuk akun nakal, dewasa dan only fans.
Konten dan Akun Apa yang Akan Dihapus?
Dengan mekanisme penyaringan yang lebih ketat, Instagram akan secara proaktif membatasi paparan konten tertentu bagi pengguna remaja. Ini mirip sistem rating “PG-13” di industri film. Jenis konten yang akan disembunyikan atau dihapus meliputi:
- Konten Sensual & Eksplisit: Semua konten yang mengandung unsur seksual atau promosi aktivitas dewasa.
- Promosi Zat Terlarang: Konten yang mengulas atau mempromosikan narkoba, alkohol, dan zat adiktif lainnya.
- Bahasa Kasar & Kekerasan: Konten yang dipenuhi kata-kata kasar, ujaran kebencian, atau unsur kekerasan.
- Akun Tautan Dewasa: Akun-akun yang dalam biografinya mencantumkan link ke platform dewasa. Seperti OnlyFans, atau toko minuman keras online.
“Kami memutuskan untuk lebih menyelaraskan kebijakan dengan standar independen yang dipahami orang tua. Dengan meninjau pedoman rating film PG-13, kami perbarui aturan agar pengalaman remaja di Instagram lebih aman dan terkontrol,” tulis Meta dalam pernyataan resmi blognya.
Bagaimana Pembatasan Ini Bekerja?
Pembatasan ini tidak hanya sekadar menyembunyikan konten dari pencarian, tetapi juga menerapkan sistem yang komprehensif.
Bagi pengguna remaja, akun-akun yang teridentifikasi melanggar akan “hilang” dari saran jelajah (Explore), Reels, dan umpan rekomendasi.
Mereka juga tidak akan bisa mengikuti akun-akun tersebut. Bahkan jika sudah terlanjur mengikuti, konten dari akun-akun tersebut tidak akan lagi muncul.
Selain itu, konten yang mengandung kata kasar atau slang negatif juga tidak akan direkomendasikan secara algoritmik. Meskipun masih bisa dicari secara manual.
Gelombang kritik terhadap Meta ini sebenarnya sudah berlangsung lama. Terutama sejak 2021. Ketika The Wall Street Journal mempublikasikan laporan investigasi berdasarkan riset internal perusahaan.



