PSSI Siapkan Evaluasi dan Target Baru untuk Timnas Indonesia
Setelah perpisahan dengan Kluivert, PSSI berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa Timnas Indonesia, baik dari sisi teknis, manajerial, maupun strategi pembinaan pemain.
Evaluasi ini bukan hanya soal mencari pelatih baru, tetapi juga memastikan arah pembangunan tim tetap berkelanjutan dan berorientasi pada prestasi jangka panjang.
Dalam pernyataannya, PSSI menegaskan bahwa fokus berikutnya adalah:
Related Post
Masuk ke dalam 100 besar ranking FIFA.
Bersiap menghadapi Piala Asia 2027.
Menetapkan strategi jangka panjang menuju Piala Dunia 2030.
“Kita akan melakukan evaluasi dan menentukan target bagi Timnas Indonesia berikutnya. Tujuan utama kita adalah membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi dan berkelanjutan,” tegas PSSI.
Siapa Pengganti Patrick Kluivert?
Meski belum ada pengumuman resmi mengenai sosok pengganti Kluivert, sejumlah nama mulai dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia.
Dari pelatih lokal berprestasi di Liga 1, hingga pelatih asing dengan pengalaman di level Asia dan Eropa, semuanya masih dalam tahap evaluasi.
PSSI menegaskan akan memilih pelatih baru yang memahami karakter sepak bola Indonesia dan mampu melanjutkan fondasi yang telah dibangun oleh Kluivert.
Beberapa analis sepak bola nasional menilai bahwa pelatih baru nanti sebaiknya bukan hanya fokus pada taktik, tetapi juga pembinaan jangka panjang, termasuk regenerasi pemain muda yang kini banyak berkembang di kompetisi lokal.
Mental Juara dan Disiplin Taktikal
Meski hasil akhir belum maksimal, banyak pihak mengakui bahwa Patrick Kluivert meninggalkan jejak positif dalam mentalitas pemain Timnas Indonesia.
Mantan penyerang legendaris Barcelona itu dikenal tegas dalam hal kedisiplinan dan profesionalisme.
Ia berhasil membangun semangat juang di dalam tim yang membuat para pemain tampil lebih percaya diri melawan tim-tim besar Asia.
Beberapa pemain muda seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Justin Hubner, dan Rafael Struick disebut banyak berkembang selama masa kepelatihan Kluivert.
Terverifikasi Dewan Pers