IKNPOS.ID – Suasana di sekitar Ullevaal Stadion, Oslo, Sabtu malam atau Minggu 12 Oktober 2025 dini hari WIB, memanas sebelum laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Norwegia vs Israel dimulai. Ribuan pendukung pro-Palestina menggelar aksi damai untuk menyuarakan solidaritas terhadap rakyat Gaza di tengah meningkatnya ketegangan politik global.
Sekitar 1.000 pengunjuk rasa berjalan menuju stadion sambil mengibarkan bendera Palestina dan menyalakan flare berwarna merah. Mereka juga membentangkan spanduk berisi pesan tentang perang di Gaza.
Meski suasana penuh emosi, aksi berlangsung damai dan terkendali. Sejumlah peserta aksi meneriakkan seruan seperti “Shut down the embassy” dan mengangkat kartu merah sebagai simbol penolakan terhadap kekerasan di Palestina.
Pihak kepolisian Norwegia terlihat berjaga dalam jarak aman dari massa untuk menghindari benturan langsung. Setelah pertandingan dimulai, puluhan demonstran tetap bertahan di luar stadion untuk melanjutkan aksi solidaritas mereka.
Stadion Penuh, Simbol Solidaritas di Dalam Arena
Pertandingan yang dihadiri sekitar 22.000 hingga 23.000 penonton berlangsung di bawah pengawasan ketat. Kapasitas stadion dikurangi sekitar 3.000 kursi demi alasan keamanan, terutama di area yang berdekatan dengan suporter Israel.
Di dalam stadion, beberapa penonton membentangkan bendera Palestina dan spanduk bertuliskan “Let Children Live”. Suasana sempat tegang ketika lagu kebangsaan Israel dikumandangkan, di mana sebagian penonton terdengar menyoraki. Bahkan, seorang pria mengenakan kaus bertuliskan “Free Gaza” sempat berlari ke lapangan pada babak pertama sebelum diamankan petugas keamanan.
Reaksi Internasional dan Respons FIFA
Satu hari sebelum pertandingan, Presiden FIFA Gianni Infantino menyerukan ketenangan menjelang laga-laga Israel setelah kabar tentang kesepakatan damai tahap awal antara Israel dan Hamas diumumkan. Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga menyebut bahwa kedua pihak telah menyetujui “fase pertama” dari rencana perdamaian yang diusulkannya.