IKNPOS.ID – Selama beberapa tahun terakhir, Pi Network menjadi salah satu proyek cryptocurrency yang paling banyak menarik perhatian publik. Berbeda dari proyek kripto besar seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) yang membutuhkan perangkat keras berdaya tinggi untuk menambang.
Pi menawarkan konsep mobile mining yang bisa dilakukan langsung melalui ponsel. Pendekatan ini memungkinkan siapa pun berpartisipasi tanpa harus memiliki perangkat khusus, menjadikannya lebih inklusif dan mudah diakses.
Setelah menjalani masa uji coba panjang di jaringan tertutup (testnet), Pi Network kini resmi beralih ke mainnet terbuka, menandai babak baru dalam pengembangan ekosistemnya. Langkah ini membuka peluang transaksi nyata menggunakan Pi Coin (PI) dan menjadi titik penting menuju adopsi di dunia nyata.
1. Visi Besar Pi Network: Membuka Akses Kripto untuk Semua
Pi Network didirikan dengan misi untuk menciptakan ekosistem kripto yang inklusif dan ramah pengguna. Dengan menggunakan Stellar Consensus Protocol (SCP), proses penambangan Pi jauh lebih efisien dibandingkan sistem Proof of Work milik Bitcoin yang boros energi.
Melalui sistem ini, pengguna dapat menambang Pi hanya dengan aplikasi di ponsel tanpa membutuhkan perangkat tambahan. Tujuan akhirnya adalah membangun ekonomi digital terdesentralisasi, di mana Pi Coin bisa digunakan dalam transaksi sehari-hari, aplikasi, hingga layanan digital. Tim pengembang berharap Pi dapat menjadi jembatan antara pengguna awam dan dunia kripto, memperluas adopsi global tanpa hambatan teknis.
2. Peluncuran Mainnet Terbuka pada 20 Februari 2025
Setelah beberapa kali mengalami penundaan, Pi Network akhirnya mengonfirmasi peluncuran mainnet terbuka pada 20 Februari 2025 pukul 15.00 WIB (08.00 UTC). Peluncuran ini menjadi tonggak penting karena pengguna kini dapat mentransfer dan memperdagangkan Pi di luar ekosistem internal.
Dengan terbukanya jaringan, Pi Coin mulai terintegrasi dengan pasar kripto global. Pengguna dapat menggunakan aset ini untuk membeli barang, layanan digital, dan melakukan transaksi lintas platform melalui Pi Marketplace. Langkah ini menandai transisi Pi dari proyek eksperimental menjadi aset digital dengan utilitas nyata.