IKNPOS.ID – Timnas Indonesia diminta tidak terlena dengan kemenangan telak 6-0 atas Taiwan dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat, 5 September 2025.
Menurut Erick, laga sesungguhnya yang akan benar-benar menguji kualitas Timnas Indonesia adalah saat berhadapan dengan Lebanon.
Pertandingan ini dinilai lebih penting karena dapat dijadikan bahan evaluasi dalam mempersiapkan diri menghadapi lawan tangguh seperti Arab Saudi dan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Jadi tes sebenarnya memang lawan Lebanon, bukan Taiwan,” tegas Erick Thohir.
Erick menilai, Lebanon yang kini menempati peringkat 112 FIFA memiliki gaya permainan yang lebih mendekati tim-tim kuat Asia Barat.
Dari segi kekuatan, Lebanon hanya terpaut 59 poin dengan Arab Saudi dan 60 poin dengan Irak, sehingga menjadi gambaran yang relevan bagi pelatih Patrick Kluivert dalam menyusun strategi menghadapi laga resmi Oktober mendatang.
Meski mengapresiasi penampilan impresif Garuda yang sukses menggunduli Taiwan, Erick menegaskan masih banyak hal yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal penyelesaian akhir.
“Kalau kita lihat serangannya sudah tajam, tetapi finishing terkadang masih terburu-buru,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Di sisi lain, bek andalan Jordi Amat juga ikut menjadi sorotan setelah mencetak gol pembuka melalui sundulan pada menit keempat.
Palang pintu Persija Jakarta itu mengaku sangat bahagia dan mendedikasikan golnya untuk sang putra yang menonton langsung dari Jakarta Selatan bersama keluarganya.
“Saya menantikan momen seperti ini, jadi saya sangat senang. Saya mendedikasikan gol saya untuk putra saya. Ini perasaan yang sangat menyenangkan,” ujar Jordi usai laga.
Pemain berusia 33 tahun itu menambahkan, kemenangan besar atas Taiwan menjadi modal penting untuk meningkatkan kepercayaan diri tim.
Namun, ia menegaskan fokus utama Garuda harus tertuju pada laga kontra Lebanon yang akan digelar di Stadion GBT pada Senin, 8 September 2025 malam WIB.