IKNPOS.ID – Sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem, sekaligus mendukung pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), 10 ribu bibit ikan papuyu dilepaskan di Embung MBH, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor bersama Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono melepas secara simbolis bibit ikan tersebut, Minggu, 21 September 2025.
“Hari ini kami bersama Kepala OIKN Bapak Basuki Hadimuljono dan jajaran KTNA Nasional dari 27 provinsi melaksanakan sejumlah kegiatan di IKN, mulai dari penanaman pohon buah di Desa Suko Mulyo, pelepasan bibit ikan, hingga dialog antara KTNA dan OIKN. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua dalam merumuskan strategi ketahanan pangan dan pertanian di negara yang kita cintai ini,” ujar Mudyat.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional Tahun 2025 yang dipusatkan di kawasan IKN.
Rangkaian kegiatan KTNA Nasional ini melibatkan perwakilan KTNA dari 27 provinsi di seluruh Indonesia dengan agenda utama meliputi rembuk, expo, hingga aksi nyata mendukung ketahanan pangan nasional melalui kegiatan penanaman pohon buah dan pelepasan benih ikan di kawasan embung MBH.
Mudyat menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan KTNA Nasional Tahun 2025 di IKN. Menurutnya, acara tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat peran daerah dalam mendukung ketahanan pangan dan pertanian nasional.
Sementara itu, Basuki menyambut hangat kehadiran seluruh peserta KTNA Nasional. Ia menjelaskan bahwa pembangunan IKN tidak hanya berfokus pada infrastruktur pemerintahan, tetapi juga pada aspek lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam.
“IKN telah ditetapkan Presiden sebagai ibu kota politik pada tahun 2028. Pembangunannya dirancang dengan tiga konsep utama, yaitu forest city, sponge city atau kota yang tahan terhadap air, serta smart city.
Dia menjelaskan bahwa saat ini kapasitas tampung air di embung MBH IKN mencapai 66 ribu meter kubik, dan tahun ini pihaknya akan kembali membangun 24 embung baru sebagai bagian dari konservasi sumber daya air di kawasan IKN.